TEMBILAHAN - Diduga akibat korsleting aliran listrik. Satu unit rumah semi permanen di Jalan Terusan Mas, Lorong Reformasi, Tembilahan ludes terbakar, Rabu (11/3/20) sekitar pukul 07.45 WIB.
Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditafsirkan mencapai belasan juta rupiah.
Kapolsek Tembilahan Kota Iptu Leo Dirgantara saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa musibah kebakaran tersebut.
Dijelaskannya, kejadian itu berawal dari istri korban bernama Fitri menghidupkan mesin air untuk menampung air dikamar mandi.
Setelah mesin di hidupkan, ibu rumah tangga ini pergi keluar untuk memberi makan anaknya yang masih kecil.
"Tak lama setelah itu ia ke belakang lagi untuk mengambil air minum, disana ia sudaj melihat api membesar dari terminal aliran listrik mesin air yang dihidupkannya tadi,"ujar Kapolsek.
Karena takut meledak, Fitri pun berusaha mengambil dua buah tabung gas yang tidak jauh dari api.
"Mungkin dikarenakan kebingungan, Fitri hanya bisa mengambil satu tabung gas, setelah itu dia meminta tolong sama warga disekitar, "tamabah Kapolsek.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mencoba melakukan pemadam dengan alat seadanya.
Dikarenakan rumah terbuat dari bahan kayu, sehingga dengan cepat api membesar dan merembet kerumah sebelahnya. Pemadam Kebakaran (Damkar) yang menerima informasi itu langsung mengerahkan dua unit mobil ke TKP.
"Ditambah 2 mesin dari BPBD dan 2 unit mesin pemadam dari PSMTI dan dibantu masyarakat sekitar, akhirnya api berhasil dipadamkan kurang lebih 90 menit setelahnya, "jelas Kapolsek.
Untuk sementara api diduga berasal dari aliran arus pendek listrik. Dan musibah kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Tembilahan Kota. Adapun identitas pemilik rumah yang terbakar yaitu Jailani alias Utun (55) dan Sofyan (44). (RA)
