Merapi Erupsi, Tiga Bandara Solo-Yogyakarta Tetap Aman Beroperasi


Jakarta - Gunung Merapi kembali erupsi, tepat pukul 10.56 WIB gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa kembali erupsi. Setidaknya, ada tiga bandara yang berada di dekat Gunung Merapi.

Lalu apakah ketiga bandara tersebut terganggu operasionalnya imbas dari kejadian ini?

PT Angkasa Pura I (Persero) menegaskan Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo tetap beroperasi normal pascaerupsi.

"Kegiatan operasional 3 bandara kami di Yogyakarta dan Solo saat ini masih berjalan normal," ungkap Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan, lewat keterangan resminya, Jumat (27/3/2020).

Hasil paper test yang dilakukan di area sisi udara bandara pada pukul 13.00-13.46 WIB menunjukkan tidak ada debu vulkanik di ruang udara bandara Adisutjipto, Adi Soemarmo, maupun YIA.

"Berdasarkan hasil paper test tidak ditemukan atau negatif volcanic ash, baik di ruang udara Bandara Adisutjipto, Bandara Adi Soemarmo, maupun YIA sehingga dipastikan aman untuk operasional penerbangan," kata Handy.

Untuk informasi perkembangan kondisi terkini kegiatan operasional Bandara Adisutjipto, Bandara Adi Soemarmo, dan YIA, penumpang dapat menghubungi call center AP I di nomor 172.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder bandara dan memantau lebih lanjut dampak perkembangan pergerakan debu vulkanik Gunung Merapi terhadap operasional bandara yang kami kelola," tambah Handy.

Dari catatan detikcom, erupsi gunung yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm. Durasi erupsi yang terjadi yakni selama 7 menit.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan status Gunung Merapi masih di level Waspada. Status ini bertahan sejak 21 Mei 2018.


Sumber: Detik.com