Pemerintah Siapkan Rp 300 M Bangun Jalan Pertama Ibukota Baru


Jakarta - Kebutuhan awal pembangunan jalan pertama di ibu kota baru mencapai Rp 200-300 miliar. Dirjen Cipta Karya Danis Sumadilaga mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan sebagai uang muka untuk membangun jalan tadi.

"Paling sekadar uang muka saja Rp 200 atau 300-an miliar nanti akan dihitung lagi," ujar Danis di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Anggaran awal itu dimungkinkan bakal diambil dari anggaran Kementerian PUPR yang berasal dari APBN terlebih dahulu. Baru kemudian mulai menarik dana dari non APBN lewat kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

"Uang muka kan nggak harus besar, semua subjek ke regulasi lah, kalau dimungkinkan akan diambil dari misalnya kita melakukan revisi anggaran Kementerian PUPR yang ada," sambungnya.

Untuk tahap awal tersebut, menurut Danis akan dibangun tiga jalan akses menuju Ibu Kota Baru dengan opsi jalan tol dan non-tol. Adapun ketiga ruas jalan yang dimaksud adalah dari Balikpapan ke Ibu Kota Baru, kemudian dari sisi selatan Penajam Paser Utara menuju Ibu Kota Baru, dan dari Samarinda ke Ibu Kota Baru.

"Akses menuju ibu kota itu bisa dari arah Balikpapan, bisa dari Samarinda awal, kemudian bisa juga dari arah selatan," katanya.



Sumber: Detik.com