Mendukung Gerak Mobil Otonom, Geely Rilis Satelit


Jakarta ‐ Grup Geely Holding Zhejiang (Geely Holding) induk usaha Geely dikabarkan tengah menyiapkan satelit untuk dikirim ke orbit guna mendukung teknologi kendaraan yang serba otonom atau bergerak sendiri tanpa bantuan tangan manusia di masa depan.

Bagi Geely, ini masuk dalam proyek ambisius perusahaan yang belakangan dikabarkan sedang menciptakan "ekosistem mobilitas dimensi yang cerdas".

Yang menarik adalah satelit bisa digunakan untuk mengoperasikan truk, kereta berkecepatan tinggi, drone tanpa awak hingga mobil pribadi yang seluruhnya ditopang teknologi otonom.

Perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menjadikan kota pelabuhan Taizhou di provinsi Zhejiang sebagai fasilitas produksi satelit sekaligus tempat pusat pengujian satelit Geely.

Dari fasilitas itu disebut akan mampu membangun berbagai model satelit yang berbeda dilansir The Verge, Selasa (3/3).

Rupanya tidak berlaku lama sejak proyek ini diumumkan, sebab Geely mengebut pembangunan fasilitas produksi yang dikabarkan menelan dana US$ 326 juta. Menurut perusahaan, satelit bisa diluncurkan dalam waktu satu tahun ke depan.

Klaim perusahaan fasilitas tersebut sanggup memproduksi 500 satelit per tahun dimulai dari 2025.

Keinginan perusahaan meluncurkan satelit setelah melihat bahwa dunia akan disesaki mobil otonom.

Artinya permintaan akan konektivitas nirkabel untuk pergerakan mobil otonom dan konektivitas dalam mobil akan melonjak drastis dari sekarang. Geely sendiri mampu menjual 2,18 juta mobil pada tahun lalu.

Di satu sisi pabrikan otomotif global yang fokus mengembangkan mobil otonom cukup banyak, mulai dari BMW, Mercedes-Benz, Nissan, Toyota dan lainnya.

Namun belum dijelaskan fungsi satelitnya hanya bisa 'membaca' produk mobil besutan Geely termasuk Volvo [perusahaan otomotif yang Geely beli 10 tahun lalu], atau meliputi seluruh merek mobil lain.


Sumber: Cnnindonesia.com