Atap Rumah Warga Berterbangan Diterjang Angin Kencang di Sukabumi
Sukabumi - Hujan deras disertai angin kencang menerjang
pemukiman warga di dua kecamatan Kota Sukabumi, Jawa Barat. Informasi yang
diperoleh, bencana terjadi di Kecamatan Baros dan Cibereum sekitar
pukul 16.45 WIB, Sabtu (18/4/2020).
Rumah dan kandang ayam milik warga dikabarkan ambruk, atap berterbangan di sapu angin di Kelurahan Limusnunggal dan Sindangpalay, Kecamatan Cibereum. Belum diketahui jumlah pasti berapa rumah yang mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
Angin juga dikabarkan menumbangkan pohon di Jalan Garuda Kelurahan/Kecamatan Baros. Pohon Sengon sepanjang 6 meter dengan diameter 30 sentimeter menimpa atap rumah warga.
Salah seseorang warga Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum Mohon mengungkapkan, sedikitnya dua rumah di wilayah tersebut atapnya ambruk disapu angin.
"Saya sedang berteduh di toko karena hujan, tiba-tiba datang angin kencang. Atap berterbangan, ada juga kandang ayam yang ambruk. Tadi situasinya gelap, beberapa warga juga menyerukan takbir," kata Dede, salah seorang warga di Kecamatan Cibereum, kepada detikcom.
Rumah dan kandang ayam milik warga dikabarkan ambruk, atap berterbangan di sapu angin di Kelurahan Limusnunggal dan Sindangpalay, Kecamatan Cibereum. Belum diketahui jumlah pasti berapa rumah yang mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
Angin juga dikabarkan menumbangkan pohon di Jalan Garuda Kelurahan/Kecamatan Baros. Pohon Sengon sepanjang 6 meter dengan diameter 30 sentimeter menimpa atap rumah warga.
Salah seseorang warga Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum Mohon mengungkapkan, sedikitnya dua rumah di wilayah tersebut atapnya ambruk disapu angin.
"Saya sedang berteduh di toko karena hujan, tiba-tiba datang angin kencang. Atap berterbangan, ada juga kandang ayam yang ambruk. Tadi situasinya gelap, beberapa warga juga menyerukan takbir," kata Dede, salah seorang warga di Kecamatan Cibereum, kepada detikcom.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Zulkarnain mengungkapkan, para petugas masih dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian. Zul menyebut, dampak dari hujan dan angin lebat terjadi di beberapa lokasi.
"Ya, petugas sedang dalam perjalanan ke lokasi, sementara laporan yang saya terima di Kecamatan Cibeurem dan Kecamatan Baros," singkatnya.
Sumber: Detik.com