Baru Pulang Dari Italia Tetapi Tidak Mengaku, Pria China Dibui 1,5 Tahun


Beijing - Seorang pria di China dihukum 18 bulan penjara karena berbohong soal riwayat perjalanan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Pria ini ketahuan berbohong soal perjalanannya ke Italia bagian utara, yang kini menjadi pusat penyebaran virus Corona.

Seperti dilansir CNN, Jumat (3/4/2020), laporan Kementerian Keamanan Publik China menyebut bahwa pria bermarga Guo, yang berusia 29 tahun ini, terbang dari Beijing ke Milan, Italia pada 1 Maret lalu. Dia kembali ke China pada 7 Maret.

Setibanya di China, Guo langsung melanjutkan perjalanan pada hari yang sama dengan kereta api ke kota asalnya di Zhengzhou, Provinsi Henan. Pada 8 dan 9 Maret, Guo malah masuk kerja ke kantornya dengan menggunakan kereta bawah tanah.

Kepolisian setempat dengan cepat mengetahui riwayat perjalanan sesungguhnya dari pria ini. Pada 11 Maret, Guo didakwa atas tuduhan menghalangi pencegahan penyakit menular.

Guo terkonfirmasi telah terkena virus Corona. Akibatnya, lebih dari 40 orang yang menjadi kontak dekat (close contact) karena sempat berinteraksi dengannya, kini harus menjalani karantina.

Pengadilan setempat menjatuhkan hukuman 18 bulan atau 1 tahun 6 bulan penjara terhadap Guo.


Sumber: Detik.com