Bertani di Kota, Pria Ini Mampu Hasilkan 1 Ton Cabai dalam 3 Hari
Jakarta - Butet Kartaredjasa melakukan kunjungan dadakan
(blusukan) ke salah seorang petani bernama Bagas Suratman. Bagas merupakan
seorang petani di Kota Tangerang yang saat saat ini mendapatkan julukan sebagai
Petani Kota.
Bagas mengaku mulai bertani dengan bermodal awal dari lahan
seluas 3.000 meter persegi. Hingga saat ini ia mempunyai 12 hektare lahan. Ia
mempunyai lahan cabai seluas 6.000 meter persegi dengan hasil panen yang
melimpah.
"Kalau cabai sekitar 6000-an meter, kalau sekali panen
atau petik itu dia bisa sampai 1 ton," kata bagas dalam tayangan di Mola
TV.
Selain memiliki lahan pertanian yang luas dengan hasil panen
melimpah, Bagas juga mempekerjakan pria-pria bertato. Hal itu menarik perhatian
dari Butet. Menurut Bagas, karyawan yang ia rekrut dari kampung tersebut,
memiliki tato karena alasan seni. Ia sendiri tidak mempermasalahkan tato di
tubuh karyawannya tersebut.
"Mereka dari kampung pak, alasan mereka bertato itu
karena seni. Kalau saya sih bertato atau ndaknya itu kan tergantung orangnya.
Jika bertato ternyata masih dapat menghasilkan karya, ya monggo bekerja dengan
saya," ujar Bagas.
Penasaran dengan keseluruhan cerita dari Bagas sang Petani
Kota ini? Cerita lengkap Bagas bisa Anda tonton dalam acara Blusukan Butet
Kartaredjasa: Petani Kota di Mola
TV.
Semua itu bisa dilihat melalui paket Corona Care Mola TV.
Dalam program ini, Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli melalui
Corona Care, sebuah program yang bertujuan untuk membantu pemerintah melawan
wabah virus COVID-19 di Indonesia.
Program ini dapat disaksikan juga dengan memberikan
sumbangan yang beragam mulai dari Rp 0 (melalui donasi doa) hingga Rp 5 juta.
Nantinya untuk setiap sumbangan yang diterima, akan digandakan oleh Mola TV
lalu disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan Corona.
Sumber: Detik.com