Jakarta - Pengusaha asal Indonesia, Iwan Sunito mengembangkan
properti di Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung hunian yang akan dibangun
setinggi 43 lantai ini bernilai hingga Rp 8 triliun.
Lewat perusahannya yang dibuat di Australia, Crown Group,
Iwan baru saja membeli lahan untuk membangun properti ini pada November 2019.
Lokasinya berada di sudut tenggara South Hill dan 11th street di kawasan
distrik keuangan, mode, dan South Park Los Angeles.
Properti yang dikembangkan Iwan berbentuk campuran antara
kondominium dan hotel. Meski dunia dilanda pandemi Corona, Iwan mengaku pede
tetap melanjutkan pengembangan properti ini.
"Ada banyak kegiatan investasi dan peluang menarik
dalam beberapa tahun ke depan, pemerintah setempat juga sedang mengembangkan
banyak infrastruktur. Apalagi akan menyambut Olimpiade 2028," kata Iwan
lewat video conference bersama wartawan, Selasa (21/4/2020).
"Kan bisnis ini long term, yang penting kita launching
aja, kita buka dan opportunity-nya juga banyak," sambungnya.
Iwan menilai distrik downtown yang berkembang di Los Angeles
juga telah mengalami transformasi yang signifikan selama dekade terakhir.
Beberapa perusahaan besar pun sudah melakukan ekspansi kantor di sana.
Mulai dari LA Live, Warner Music, hingga Spotify sudah
membuka kantor di sana. Beberapa ritel besar seperti Apple, Vans, dan Paul
Smith juga meluncurkan toko-toko utama mereka.
Properti ini terdiri dari 319 unit hunian dengan fasilitas
eksklusif bagi para penghuninya di dua lantai teratas.
Iwan menyatakan bahwa properti akan merambah pasar hunian di
bawah US$ 1 juta. Iwan menawarkan harga US$ 13 ribu per meter persegi, dengan
hunian berukuran 45-150 meter persegi.
Sumber: Detik.com