Miris, Gajah Sumatera di Riau Ditemukan Mati Dengan Luka Sayatan di Kepala



INHU - Miris, Sekor Gajah Sumatera ditemukan mati dengan kondisi bagian luka kepala  bekas sayatan benda tajam, diduga ulah para pemburu liar.

Penemuan bangkai gajah tersebut pada Rabu 15 April 2020 di Kelurahan Kelayang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, oleh masyarakat setempat.

Berdasarkan hasil dokumentasi yang disampaikan oleh 
Babhinkamtibmas Polsek Kelayang, kondisi belalai gajah sudah terpotong dan bagian belalai lainnya masih berada di sekitar bangkai gajah tersebut.

"Kondisi bagian depan kepala gajah luka terbuka bekas sayatan benda tajam, sedangkan gading gajah masih dalam keadaan utuh," terang Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, Kamis (16/4/20)

Menindak lanjuti laporan tersebut Tim Pendahulu Balai Besar KSDA Riau tiba di TKP, sekira pukul 16.50 wib, bersama Kapolsek Kelayang Kab. Inderagiri Hulu, melakukan pengamanan TKP dan memasang garis Polisi. 

Lokasi TKP pada Titik koordinat : -0°37.338' LU 102°7.704' BT Lokasi +/- 4 km sebelah Utara dari Kantor Camat Kelayang, Kab. Inderagiri Hulu.

Sedangkan Tim Medis/Nekropsi dan Tim Pengumpulan Bahan Keterangan di Lapangan dari Balai Besar KSDA Riau bersama dengan Tim dari Ditreskrimsus Polda Riau berangkat dari Pekanbaru menuju TKP pukul 17.00 WIB.

Gajah yang mati tersebut merupakan Gajah tunggal yang telah terpisah dari rombongannya pada kantong Gajah Tesso Tenggara, yang beberapa kali memasuki area pemukiman/perkebunan masyarakat yang merupakan bagian dari wilayah jelajah (home range) gajah tersebut. 

"Balai Besar KSDA Riau beberapa kali melakukan upaya penghalauan bersama masyarakat sejak bulan Juni 2019 sampai dengan April 2020. Namun mengalami kendala dikarenakan masih ada beberapa desa yang akan dilalui saat proses penghalauan kurang kooperatif," paparnya

Untuk mengantisipasi adanya tindakan dari masyarakat, pada kesempatan yang sama Balai Besar KSDA Riau bersama aparat Kepolisian setempat juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bagi masyarakat dan satwa liar gajah itu sendiri.

Balai Besar KSDA Riau mengutuk keras atas kejadian pembunuhan satwa liar Gajah Sumatera dan bersama dengan penegak hukum akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini dan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan, barang bukti akan diamankan di Balai Besar KSDA Riau. (RA)