Polisi Ungkap Sebab Kematian Pasutri Bekasi yang Dievakuasi Petugas Ber-APD




Bekasi - Pasangan suami-istri (pasutri) di Bekasi, K (55) dan C (43), ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jatiasih, Bekasi. Jasad kedua korban sempat dievakuasi oleh petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap kedua korban bukan meninggal karena Corona. Diduga keduanya meninggal akibat kekerasan dalam rumah tangga.

"Ada saksi yang menyampaikan bahwa pada Minggu (26/4) sempat mendengar suara keributan antara kedua korban dan sempat melihat korban perempuan (istri) menangis," jelas Kombes Yusri dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).

Hanya, saksi saat itu tidak berani mendekati rumah kedua korban untuk mengetahui lebih lanjut terkait percekcokan tersebut.

"Saksi tidak berani menanyakan kepada korban karena kemungkinan masalah keluarga," imbuhnya.
Dugaan sementara, polisi menduga terjadi kekerasan dalam rumah tangga dalam kejadian itu. Polisi menduga sang suami membekap istrinya hingga tewas.

"Dugaan sementara keduanya ribut besar, kemudian suami membekap istri dengan bantal yang mengakibatkan (istri) meninggal dunia," katanya.

Sedangkan sang suami diduga meninggal karena serangan jantung.

"Selanjutnya suami karena ada rekam medis riwayat sakit jantung dikuatkan dari hasil riksa dokter dan ditemukan obat atas nama suaminya, akhirnya kelelahan mengakibatkan meninggal dunia gagal jantung," urainya.

Jasad keduanya ditemukan pada Senin (27/4) kemarin. Petugas mengevakuasi keduanya dengan standar penanganan korban COVID-19.



Sumber: Detik.com