Rupiah Tertekan, IHSG Ditutup Merah di 4.466


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup negatif. IHSG turun 72 poin (1,6%) ke level 4.466.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini menguat ke level Rp 16.430.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG turun 13 poin (0,3%) ke level 4.525. Sedangkan indeks LQ45 melemah 1,3 poin (0,2%) ke level 689.

Baru 2 menit perdagangan berlangsung, IHSG kembali ke zona hijau dan naik hingga 17 poin (0,3%) ke 4.554. Hingga sesi I berakhir, IHSG menguat 16 poin (0,3%) ke level 4.555.

Menutup sesi II, IHSG berbalik melemah hingga ditutup negatif 72 poin (1,6%) ke level 4.466. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 12 poin (1,8%) ke level 678.

Perdagangan saham ditransaksikan 535.123 kali dengan nilai Rp 7,2 triliun. Sebanyak 129 saham hijau, 267 saham merah, dan 131 saham stagnan.

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 21,917.16 (-1.84%), NASDAQ ditutup 7,700.10 (-0.95%), S&P; 500 ditutup 2,584.59 (-1.60%).

Bursa US ditutup melemah setelah Presiden Trump mengumumkan bahwa US harus bersiap untuk menghadapi 2 minggu yang sangat menyakitkan dari dampak Covid19. Proyeksi dari White house mengatakan bahwa akan ada 100.000 hingga 240.000 orang meninggal dari virus tersebut.

Hingga saat ini kematian di US sudah mencapai 3.860 orang. Fokus investor saat ini berada di perkembangan dari pandemi covid19 dan harga minyak dunia yang masih cukup rendah. Bursa Asia dibuka melemah, investor fokus pada data ekonomi dari China dimana survei aktivitas manufaktur akan rilis pada hari ini.

Bursa Asia sore ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:


  • Indeks Nikkei 225 turun 851 poin ke 18.065
  • Indeks Hang Seng melemah 517 poin ke 23.085
  • Indeks Shanghai berkurang 15 poin ke 2.734
  • Indeks Strait Times terkoreksi 45 poin ke 2.435



Sumber: Detik.com