Semarang - Seorang pekerja bangunan di Semarang tewas
tertimpa tembok saat akan merobohkan bangunan. Korban baru bisa dievakuasi
setelah tim Basarnas datang dan melakukan evakuasi menggunakan mobil crane.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di bangunan
kosong bekas Apotik Aira di Jalan Prof Hamka Ngaliyan Semarang. Saat itu
korban yang diketahui bernama Heri Praetyo (43) merobohkan bangunan itu
bersama tiga temannya, Turkamun (49), M Yauzi (52), dan Bibit Suparno.
|
Menurut Turkamun, saat kejadian korban berada di sisi luar
tembok di lantai dua dan yang lainnya menahan tali agar tembok tidak roboh ke
arah jalan.
"Saat kami menahan dan oleh korban baru satu gempuran
menggunakan godam, tiba-tiba tembok yang ada di atas runtuh dan langsung
menimpanya," kata Turkamun, Kamis (16/4/2020).
Korban lantas meninggal di lokasi kejadian. Warga yang
berada di lokasi tidak bisa melakukan evakuasi dan meminta bantuan Basarnas.
|
Diwawancara terpisah, Kasi Operasi Basarnas Semarang, Agung
Hari Prabowo mengatakan tim datang menggunakan kendaraan crane dan korban
berhasil dievakuasi pukul 15.15 WIB. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP dr.
Kariadi Semarang.
"Kami tidak menghadapi kendala yang berarti, namun kami
mewaspadai tembok yang bisa sewaktu-waktu ikut roboh dan menimpa tim yang
sedang bekerja. Korban berhasil dievakuasi setelah tembok yang menimpa korban
disingkirkan dengan kendaraan crane," kata Agung.
Sumber: Detik.com