3 Juta Pekerja di RI Kena Imbas Covid-19, Ini Rinciannya



Bandung Barat - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan sekitar 3 juta pekerja terdampak merebaknya Corona. Dari jumlah itu, sebanyak 1,7 juta pekerja datanya sudah valid bahwa mereka dirumahkan maupun kena PHK.

Sedangkan 1,2 juta pekerja sisanya masih menjalani validasi data.

"Yang terdata di Kementerian Ketenagakerjaan by name by address, yang datanya rapi, itu ada 1,7 juta orang. Jadi totalnya antara yang sudah tervalidasi dan yang masih proses itu ada sekitar 3 juta orang terdampak," ungkap Ida saat ditemui di Lembang, Bandung Barat, Sabtu (2/5/2020).

"Nah yang masih proses validasi data ini kita respon dengan kegiatan-kegiatan reguler di kementerian ketenagakerjaan," sambung Ida

Dia menjelaskan mayoritas sektor usaha yang paling banyak terdampak yakni sektor pariwisata dan turunannya. Seperti diketahui, sejumlah sektor usaha pariwisata harus menutup total aktivitasnya demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Sektor yang paling banyak terkena dampak adalah sektor pariwisata. Terutama di daerah Lembang ini. Secara keseluruhan Indonesia yang terdampak adalah sektor pariwisata dan turunannya," terangnya.

Akibat dari lumpuhnya sektor pariwisata, ribuan pelaku usaha mikro juga ikut kehilangan pekerjaan. Ida mengatakan, pelaku usaha mikro yang terdampak ini bakal diikutkan pada pelatihan ketenagakerjaan dalam bentuk yang variatif.

Pelatihan ketenagakerjaan itu akan difokuskan untuk penanganan COVID-19 baik berupa pelatihan pembuatan APD, hand sanitizer ataupun produksi nasi bungkus.

"Teman-teman yang terdampak juga kebanyakan pelaku usaha mikro, jadi memang turunan dari sektor pariwisata. Rata-rata kan mereka yang berjualan nasi, berjualan makanan sebelum terkena dampak COVID-19 sungguh sangat membantu perekonomian keluarganya," kata Ida.

Jumlah warga Indonesia yang terdampak ini dimungkinkan akan bertambah. Melihat, tren pandemi COVID-19 di tanah air belum juga turun. Kemenaker pun akan melakukan refocusing anggaran untuk menghadapi jumlah warga yang kehilangan pekerjaan kian meningkat.

"Pendataan akan kita lakukan terus, jadi kita harapkan semua masyarakat yang terdampak ini mendapatkan kesempatan," pungkasnya.




Sumber: Detik.com