Badai di India Tewaskan 13 Warga, Bagian Kompleks Taj Mahal Rusak



Agra - Badai mematikan terjadi di bagian utara India. Badai juga merusak bagian kompleks Taj Mahal termasuk gerbang utama dan pagar yang membentang di bawah kubahnya yang tinggi.

Dilansir dari AFP, Minggu (31/5/2020), Taj Mahal yang masuk dalam salah satu tujuh keajaiban dunia itu telah ditutup sejak pertengahan Maret lalu. Itu merupakan bagian dari pencegahan virus Corona yang kini menjadi pandemi global.

Gambar AFP menunjukkan para pekerja sedang melihat kerusakan yang terjadi pada pagar utama setelah badai yang menghancurkan kota Agra di negara bagian Uttar Pradesh utara pada Jumat malam itu.

"Satu pagar batu pasir yang merupakan bagian dari struktur asli telah rusak," kata Superintending Archaeologist dari Survei Arkeologi India, Vasant Kumar Swarnkar, kepada AFP.

"Satu pagar marmer yang merupakan tambahan, langit-langit palsu di tempat penahanan turis dan batu dasar gerbang utama juga telah rusak," sambung dia.

Dia menambahkan tidak ada kerusakan pada bagian struktur utama tugu cinta, yang dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan sebagai makam untuk istrinya tercinta Mumtaz Mahal, yang meninggal saat melahirkan pada 1631.

Laporan media lokal mengatakan badai dan petir pada hari Jumat menewaskan sedikitnya 13 orang di dua distrik Uttar Pradesh.

Petir ini relatif umum terjadi selama musim hujan Juni-Oktober. Tahun lalu, sedikitnya 150 orang terbunuh oleh kilat pada Agustus dan September di negara bagian Madhya Pradesh di India tengah.


Sumber: Detik.com