Berharta Rp 526 T, Anak Muda Ini Jadi Orang Terkaya Ketiga di China
Jakarta - Pengusaha muda asal Tiongkok, Colin Zheng Huang
berusia 40 tahun sudah berhasil menduduki posisi orang terkaya ketiga di
negaranya. Kekayaannya melejit berkat perusahaan e-commerce Pinduoduo yang
dibangun pada 2015.
Kekayaannya kini mencapai US$ 35,6 miliar atau setara dengan
Rp 526,88 triliun (kurs Rp 14.800/US$). Setelah kenaikan harga sahamnya sebesar
14,5% pada Jumat lalu dan membuat kekayaannya meningkat US$ 4,5 miliar atau
setara Rp 66,6 triliun.
Kini kekayaan bersihnya menempatkannya di belakang dua
perusahaan internet raksasa di China. Pertama, Pendiri Tencent, Ma Huateng yang
senilai US$ 46,4 miliar atau setara Rp 686,72 triliun. Kedua, pendiri Alibaba,
Jack Ma senilai US$ 41,3 miliar atau setara Rp 611,24 triliun.
Saham Pinduoduo meroket selama dua bulan terakhir karena
meningkatnya permintaan untuk belanja online selama pandemi Corona. Berdasarkan
laporan pendapatan perusahaan, pembeli aktif dalam 12 bulan yang berakhir 31
Maret 2020 naik menjadi 628 juta orang, dari 443 juta orang tahun lalu.
Rata-rata pengeluaran per pembeli juga meningkat 47% menjadi US$ 260.
Perusahaan mencatat pendapatan sebesar US$ 923,8 juta pada
kuartal pertama, naik 44% dari periode yang sama pada tahun 2019. Kerugian
bersihnya juga melebar menjadi US$ 582 juta, naik sekitar 120% dari tahun
sebelumnya.
"COVID-19 telah mengubah cara kita hidup, bekerja dan
bermain. Ini telah menekan perubahan perilaku selama bertahun-tahun dan
mempercepat adopsi perdagangan online pada kecepatan yang belum pernah terjadi
sebelumnya," kata Huang dilansir dari Forbes, Rabu (27/5/2020).
Perusahaan ini meluncurkan fitur streaming langsung ke semua
merchant pada Januari, sehingga memudahkan konsumen untuk membeli produk
seperti perhiasan atau makanan laut hidup, yang disukai pembeli untuk
melihatnya secara langsung. Mereka juga mengadakan pameran streaming langsung
di pusat pertanian selama pandemi Corona untuk menyoroti spesialisasi yang
diproduksi secara lokal.
Pinduoduo berencana untuk menginvestasikan US$ 7 miliar
selama lima tahun ke depan. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan infrastruktur
guna membantu petani menjual produk mereka secara online.
Sekadar informasi, Huang merupakan pria jurusan ilmu
komputer yang menyandang gelar master dari University of Wisconsin di Madison.
Dia pernah magang di Microsoft saat menjadi mahasiswa dan memutuskan untuk
bekerja di Google setelah lulus pada 2004.
Kemudian dia memutuskan untuk berdiri sendiri, dengan
mendirikan perusahaan game online Xinyoudi dan platform e-commerce Ouku.com
sebelum menjadi besar dengan Pinduoduo.
Sumber: Detik.com