Jakarta - Polisi memastikan bahwa wanita korban penyiraman
air keras di Kalibata, Jakarta Selatan, bukan seorang mahasiswi. Korban diduga
disiram air keras oleh suaminya.
"Bukan (mahasiswi)," kata Kapolres Polres Jaksel
Kombes Budi Sartono dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (4/5/2020).
Sementara Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto
mengatakan korban adalah ibu rumah tangga (IRT). Korban disiram air keras oleh
suaminya.
"Itu (pertengkaran) suami-istri," kata Johanis
saat dihubungi secara terpisah.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/5), pukul 16.35 WIB di
Jalan Duren Tiga, Duren Tiga, Pancoran, Jaksel, tepatnya di depan Kampus
Trilogi. Irwan mengatakan wanita tersebut bukan korban begal, melainkan korban
penganiayaan.
Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat seorang
wanita tengah duduk dikerubungi warga dan beberapa polisi. Dalam video itu,
disebutkan bahwa wanita tersebut adalah seorang mahasiswa korban jambret yang
disiram air keras.
"Jambret disiram air keras, kasihan anak kampus nih.
Disiram air keras langsung kabur motornya diambil," sebut seorang pria
yang merekam kejadian itu.
Dalam video terlihat korban dikerumuni oleh warga. Sementara
sejumlah polisi berseragam menolong korban.
Sumber: Detik.com