China Perpanjang Pembatasan Penerbangan Internasional Hingga 30 Juni



Beijing - Otoritas penerbangan sipil China berencana memperpanjang pembatasan untuk penerbangan internasional demi membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Pembatasan itu dikabarkan akan diperpanjang hingga 30 Juni mendatang.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (29/5/2020), rencana China memperpanjang pembatasan untuk penerbangan internasional ini diungkapkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Beijing, China dalam imbauan perjalanan yang dirilis Jumat (29/5) waktu setempat.

Otoritas China diketahui memangkas penerbangan secara drastis sejak Maret untuk menghilangkan kekhawatiran soal penyebaran virus Corona yang dibawa para penumpang yang baru tiba di negara tersebut.

Kebijakan yang disebut 'Five One' itu mengizinkan maskapai-maskapai China daratan untuk terbang hanya sekali dalam sepekan untuk satu rute ke negara manapun. Sedangkan maskapai asing diperbolehkan mengoperasikan satu penerbangan dalam sepekan ke wilayah China.

Maskapai AS tidak terbang ke China sama sekali karena telah menangguhkan seluruh penerbangan ke China, sebelum Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC) memberlakukan pemangkasan penerbangan.

Awal pekan ini, media nasional China melaporkan bahwa otoritas China akan segera melonggarkan kontrol perbatasannya bagi delapan negara, yang memungkinkan sejumlah orang dengan kategori tertentu bepergian ke beberapa kota.

CAAC akan mengizinkan sejumlah maskapai domestik dan asing untuk mendaftar dan menggunakan 'green channel' bagi penerbangan carter ke bandara-bandara di wilayah China daratan. Negara-negara yang diizinkan oleh China antara lain, Singapura, Jepang, Inggris, Jerman, Prancis, Italia dan Swiss.


Sumber: Detik.com