Dikira Dibegal Ternyata Pria Ini Dianiaya Hingga Perutnya Berdarah

Lokasi kejadian (Foto: Muhammad Aminudin)


Malang - Seorang warga Pakis, Kabupaten Malang, ditemukan dengan kondisi perut terluka. Warga menduga dia menjadi korban begal. Hasil penyelidikan polisi berkata lain.

Dari hasil identifikasi warga yang terluka itu adalah Sodik (55), warga Dusun Tegalpasangan, Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Sodik ditemukan warga terkapar dengan luka pada bagian perut di atas semak-semak jalan menuju desa tempat tinggalnya, kemarin malam.

Lokasi kejadian sendiri berada di jalan desa minim penerangan yang disamping kanan kirinya area persawahan.

Warga yang menemukan Sodik langsung membawanya ke puskesmas Pakis. Karena luka yang diderita cukup parah, korban akhirnya dirujuk ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Aparat kepolisian yang menerima laporan kemudian menggelar olah TKP. Penyelidikan siapa yang melukai Sodik masih terus dilakukan.

Polisi juga mengindentifikasi motor Honda Revo N 2369 BI yang ikut ditemukan warga tak jauh dari lokasi Sodik terkapar. Motor itu, ternyata milik korban sendiri.

"Peristiwa yang menimpa korban bukanlah karena perbuatan begal. Melainkan ada dugaan tindak pidana penganiayaan yang hingga mengakibatkan korban terluka pada bagian perut," ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo saat dikonfirmasi detikcom, Senin (4/5/2020).

Andaru menambahkan, berdasarkan temuan satu unit motor di tempat kejadian menghapus dugaan bahwa Sodik diserang begal.

"Dari olah TKP kami juga menemukan motor, yang merupakan milik korban. Penganiyaan diduga dilakukan orang tak dikenal saat korban melintas di lokasi kejadian," imbuh Andaru.

Sementara dari hasil pemeriksaan saksi, di antaranya kerabat korban terungkap, jika pada sore harinya korban pamit meninggalkan rumah untuk pergi ke Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Tujuannya untuk mengembalikan telepon seluler yang tertinggal. Sebelum pergi, korban sempat berpesan jika ada orang yang datang mencari, diminta untuk menunggu.

"Akan tetapi, hingga malam ditunggu tidak seorang pun datang mencari korban. Keluarga sempat menghubungi korban, namun telepon tidak diangkat. Baru malam harinya, keluarga mendapatkan informasi korban ditemukan terluka pada bagian perut," beber Andaru.



Sumber: Detik.com