Kabar Baik, Tiga Warga Soppeng Sembuh dari Corona Usai 24 Hari Diisolasi
Makassar - Tiga dari sembilan pasien positif COVID-19 yang diisolasi Pemkab
Soppeng, Sulsel, telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD Latemmamala.
Ketiganya telah diizinkan kembali ke rumahnya untuk melakukan isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kominfo Soppeng Sarianto menyebutkan ketiga
pasien positif tersebut menjalani karantina di ruang isolasi khusus COVID-19,
bekas gedung RS Ajjapange yang telah disiapkan Pemkab Soppeng. Selama proses
karantina, mereka diawasi tim dokter ahli dan dijamin asupan gizinya.
"Satu pasien sembuh beberapa hari lalu, dua pasien
lainnya pagi tadi diantar tim gugus tugas kembali ke rumahnya, mereka diisolasi
kurang-lebih 24 hari," ujar Sarianto, Minggu (17/5/2020).
Sarianto menyebutkan, dua pasien positif, LK dan NS, yang
telah kembali ke rumahnya di Kecamatan Marioriwawo, diduga terpapar virus
Corona usai mengikuti Ijtimak Ulama di Gowa pertengahan Maret lalu. Sedangkan
pasien sembuh yang lebih dulu sembuh merupakan mertua LK.
Dari 9 pasien positif yang dikarantina, diketahui terdapat
satu pasien santri yang baru pulang dari Ponpes Al Fatah Temboro, Jawa Timur.
Sedangkan 1 pasien positif yang meninggal beberapa waktu lalu, Sarianto
mengatakan merupakan lansia yang memiliki komorbid dan riwayat kontak dengan
klaster ABK kapal asing.
Selain pasien positif, dari data tim gugus tugas penanganan
COVID-19 Soppeng diketahui ada 4 PDP yang masih dirawat, 16 sembuh, dan 2
meninggal. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 10 orang dan 55 ODP
telah selesai dipantau.
Pasien positif di Soppeng tersebar di beberapa kecamatan,
Kecamatan Marioriwawo 6 orang, Kecamatan Lalabata 4 orang, Kecamatan Liliriaja
1 orang, dan Kecamatan Marioriawa 1 orang.
Sarianto menambahkan, alat PCR di Laboratorium Kesehatan
Daerah (Labkesda) Soppeng saat ini juga menerima sampel swab dari kabupaten
sekitarnya, yaitu Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo.
Selain satu-satunya pemda
di Sulsel yang memiliki alat PCR, Pemkab Soppeng memiliki mobil tes swab
keliling yang sesuai dengan protokol COVID-19.
"Sudah ada izin dari Kemenkes dan Gubernur Sulsel,
Labkesda Soppeng juga bisa memeriksa tes swab dari Bone dan Wajo, untuk
mempercepat penanganan COVID-19 tidak perlu lagi dikirim ke Laboratorium
Kesehatan di Makassar," kata Sarianto.
Sumber: Detik.com