Kisah Pilu Pekerja Tak Digaji dan Tidak Dapat THR



Yogyakarta - Yudi (27) harus pasrah mengetahui tahun ini tidak menerima tunjangan hari raya (THR) dari tempatnya bekerja. Padahal pria lajang yang bekerja di salah satu hotel di Yogya itu sudah punya rencana jika THR turun dia akan melanjutkan renovasi rumahnya.

"Tahun ini tidak ada THR, kemarin sudah ada surat pemberitahuan dari manajemen. Ya kaget juga bisa tidak ada THR," kata Yudi yang bekerja pada salah satu hotel di Sleman, DIY, kepada detikcom, Jumat (8/5/2020).

Biasanya THR dibayarkan sebelum Lebaran. Jumlahnya pun sekali gaji jika masa bakti di tempat kerja sudah satu tahun.

"Ya sektor hotel kan memang ibaratnya sudah sangat berat, kalau seperti ini mau bagaimana lagi. Mau menuntut THR juga tidak bisa," ucapnya.

Nestapa Yudi semakin bertambah lantaran gaji untuk bulan Mei tidak dibayarkan oleh pihak hotel.

"Untuk bulan ini ya tidak dapat gaji sama sekali, sejak April kami di hotel sudah dirumahkan," bebernya.

Yudi mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Dia pun hanya bisa pasrah dengan kondisinya saat ini.

Bahkan untuk bertahan sehari-hari pun dia harus memutar otak.

"Ya mau bagaimana lagi, mau nyari kerja lainnya, kerja apa? Pekerjaan apa yang nggak merumahkan karyawannya dalam keadaan seperti ini," katanya.

Nasib agak baik dialami oleh Agung (29), karyawan di salah satu percetakan di Yogya. Tahun ini THR tetap diberikan oleh perusahaan.

"Kemarin sudah ada pemberitahuan THR tetap ada, sekaligus ada bingkisan," kata Agung.

Kepastian adanya THR membuatnya bisa bernafas lega. Kendati jumlah THR yang dibayarkan oleh perusahaan belum jelas.

"Tahun lalu tidak sampai satu kali gaji untuk THR nya. Padahal saya sudah dua tahun di perusahaan itu. Untuk tahun ini sepertinya juga tidak akan sampai satu kali gaji," ungkapnya.

Nasibnya memang lebih baik daripada teman-temannya. Pasalnya ada juga yang mengalami PHK.

"Ada dua orang yang kena PHK. Ya kalau saya bersyukur lah bisa bertahan dan perusahaan masih memberikan THR," ucapnya.

Dia pun berharap agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir dan ekonomi bisa kembali pulih.

"Itu pasti harapan semua orang. Pandemi Corona segera berakhir dan semua bisa kembali normal," harapnya.



Sumber: Detik.com