Jakarta - IHSG ditutup melemah di level 4,608.79 (-0.46%).
Pelemahan didorong oleh Basic-IND (-2.87%) dan Development (-1.40%).
IHSG ditutup melemah di tengah banyaknya ketidakpastian
global. Pergerakan masih dibayangi data GDP yang cukup mengkhawatirkan. Namun
dari global investor optimis wabah COVID-19 akan segera usai.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup
23,875.89 (+0.89%), NASDAQ ditutup 8,979.66 (+1.41%), S&P 500 ditutup
2,881.19 (+1.15%).
Bursa US ditutup menguat kembali meskipun data ekonomi
menunjukkan bahwa pengangguran masih terus meningkat. Pada hari kamis
dilaporkan bahwa jumlah claim pengangguran telah mencapai 33,3 juta orang atau
mencapai 20% dari total pekerja di US.
Investor masih terus berharap bahwa pembukaan kembali
ekonomi US akan menjadi katalis utama. Bursa saham di Asia dibuka menguat
mengikut pergerakan saham di US di mana Nasdaq telah mencapai positif YTD.
Selain itu didorong juga oleh peningkatan harga minyak yang telah mencapai US$
23,84/barrel.
IHSG diprediksi menguat. Investor akan menantikan beberapa
data perekonomian global yang akan segera dirilis. Investor cukup optimistis
wabah COVID-19 akan segera usai melihat tren saat ini penyebaran sudah semakin
sedikit. Dan berekspektasi bahwa perekonomian akan kembali normal beberapa
bulan ke depan.
Resistance 2 : 4,668
Resistance 1 : 4,639
Support 1 : 4,589
Support 2 : 4,568
Resistance 1 : 4,639
Support 1 : 4,589
Support 2 : 4,568
Sumber: Detik.com