Pengusaha Sudah Siap kalau Mal Dibuka Lagi Juni?
Jakarta - Pemerintah punya kajian awal soal pemulihan
ekonomi nasional pascapandemi virus Corona (COVID-19). Salah satunya kajian
akan dibukanya pusat-pusat perbelanjaan atau mal pada 8 Juni 2020 mendatang.
Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia
(Hippindo) Budihardjo Iduansjah mendukung rencana tersebut. Namun pihaknya
membutuhkan dukungan dari pemerintah berupa bantuan gaji karyawan.
Budi mengatakan akan banyak pengusaha yang tidak sanggup
membayar karyawan saat toko baru kembali dibuka. Sehingga pihaknya meminta
diberikan bantuan gaji setidaknya selama 3 bulan setelah mal dibuka.
"Membuka pun perlu dukungan pemerintah. Salah satunya
bantuan gaji karyawan itu bisa seperti luar negeri, langsung diberikan bantuan
untuk gaji karyawan. Minimal gaji karyawan untuk memulai ini bisa dibantu dulu
bisa 3 bulan lah kita minta bantuannya itu," katanya kepada detikcom,
Senin (11/5/2020).
Diperkirakan saat mal baru dibuka pun tidak akan maksimal.
Seperti tidak semua ritel langsung buka karena ada pihak yang tidak sanggup
bayar karyawan hingga bayar sewa.
"Bisa saja toko yang buka nggak semua. Dari berapa mal
hanya berapa yang buka dan bisa juga perusahaannya sudah nggak kuat. Disuruh
buka juga mau bayar karyawan dan sewa sudah nggak bisa," ucapnya.
Budi berharap ada kerja sama dari Pemerintah Daerah (Pemda)
setempat. Sehingga saat mal dibuka tidak ada kendala di lapangan.
"Kita harapkan kerja sama dengan Pemda setempat agar
dalam proses pembukaan itu tidak ada gangguan di lapangan," imbuhnya.
Sumber: Detik.com