Risma Pantas Kecewa, Mobil PCR bantuan dari BNPB Harusnya 5 Hari di Surabaya



Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kecewa mengetahui mobil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) yang bisa melakukan tes swab, dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Jatim. Padahal 2 mobil bantuan dari BNPB pusat itu sedianya akan melakukan tes swab terhadap 200 warga Tanah Kali Kedinding.

Dua unit mobil itu hari ini dialihkan ke Tulungagung dan Lamongan. Padahal, menurut Risma bantuan dari BNPB pusat itu diprioritaskan untuk Surabaya. Namun, lantaran dialihkan ke daerah lain, pemkot harus membatalkan ratusan orang yang harusnya dilakukan tes swab.

Bahkan rencananya dua mobil PCR itu akan ada di Surabaya selama 5 hari yang akan melakukan tes swab di sejumlah lokasi.

"Betul, rencananya ada melakukan tes di Gelora Pancasila, ada Manukan, ada yang di Rungkut, jadi titik-titiknya sudah kita siapkan untuk 5 hari ke depan. Jadi 5 hari ke depan kita siapkan by name by addres. Karena kapasitasnya (Mobil lab swab) itu 200. Jadi setiap titik itu kita siapkan 200 orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rahmanita, di Taman Surya, Jumat (29/5/2020).
Dia menjelaskan pasien yang diperiksa adalah ODP, PDP, kemudian pasien yang akan swab ulang. Mereka sudah disiapkan sejak pukul 07.00 WIB.

"Kita sudah menyiapkan warga sejak pagi jam 7. Seperti di Siola, warga sudah siap. Jadi warga itu begitu antusiasnya untuk bisa melakukan pemeriksaan swab ini. Karena gratis mereka antusias sekali. Mereka jam 6 sudah datang. Seperti di Siola tadi, tapi mobilnya tak datang," ungkap Febria.

Febria tidak mengetahui alasan pasti mobil tersebut dialihkan ke Kabupaten Lamongan dan Tulungagung. Padahal sebelumnya pihaknya dijanjikan oleh Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID-19 di Jatim dr Joni Wahyuadi, bahwa setelah dari rumah sakit di Sidoarjo langsung menuju ke Kelurahan Tanah Kali Kedinding.

"Kemarin dijanjikan oleh dokter Joni, bahwa hari ini setelah dari rumah sakit Sidoarjo. Jadi kemarin satu mobil ke Sidoarjo dan satu mobil ke Unair. Dan Magrib ke Asrama haji," tandasnya.
Sementara di Lamongan, mobil PCR itu berada di RSUD dr Soegiri dan melakukan swab terhadap 50 orang.

"Betul, diposkan di RSUD dr Soegiri Lamongan. Pasien yang di-swab dibawa ke sana," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lamongan, Taufik Hidayat kepada wartawan.

Sementara di Tulungagung, mobil PCR itu melakukan tes swab kepada 200 orang yang terdiri dari warga dan petugas medis.


Sumber: Detik.com