Barru - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
Barru, Sulawesi Selatan, mengumumkan kasus pertama positif virus Corona di
kabupaten tersebut. Pasien positif Corona itu merupakan santri dari Pondok
Pesantren Al-Fatih, Temboro, Magetan, Jawa Timur.
"Sesuai hasil swab tenggorokan, satu anak kita ini yang
umurnya 13 tahun dinyatakan positif. Sudah dibawa ke Makassar untuk menjalani
perawatan dan karantina di Hotel Swiss Bell yang disiapkan Pemprov Sulsel.
Dijaga agar tidak menjangkiti orang lain, dan mereka ditinggikan imunitasnya
selama 14 hari," kata Bupati Barru sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barru, Suardi Saleh, Rabu (6/5/2020).
Suardi menjelaskan kondisi pasien positif Corona perdana di
Barru itu dalam keadaan baik.
"Meski dinyatakan positif, kondisi kesehatannya tetap
bugar, seperti tidak sedang terjangkit wabah tersebut," terang Suardi.
Santri yang positif Corona itu merupakan salah satu dari dua
santri
Temboro yang ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di Barru.
Suardi mengatakan, untuk satu santri lainnya, hasil swab-nya negatif dan kini
diperbolehkan pulang. Meski begitu, santri tersebut diminta melakukan karantina
mandiri, dan tetap mendapat pemantauan dari tim gugus tugas.
Khusus orang tua santri yang anaknya dinyatakan positif,
kata Suardi, hasil rapid test-nya negatif. Meski begitu, mereka juga dibawa ke
Makassar untuk ikut dikarantina.
"Keluarga santri yang positif kami minta isolasi
mandiri. Kami juga berharap kepada masyarakat atau keluarga lainnya yang pernah
kontak dengan anak kita ini agar melakukan isolasi mandiri di rumah. Segera
kami akan lakukan rapid test kembali kepada mereka," harap Suardi.
Kasus baru di Barru ini menambah jumlah kasus positif Corona
dari klaster santri Ponpes Temboro. Diketahui, sejumlah santri asal Temboro
pulang ke kampung halamannya masing-masing dan di beberapa wilayah ditemukan
adanya santri-santri Ponpes Temboro yang terjangkit Corona, termasuk di
daerah-daerah yang ada di Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Beberapa di antaranya Sinjai, Enrekang, Luwu Utara, dan
Aceh. Ada cukup banyak juga santri Temboro yang positif Corona di wilayah
Kalimantan Timur, seperti di Samarinda, Balikpapan, Kukar, dan Paser.
Sumber: Detik.com