Soal RUU Cipta Kerja, Sandiaga: UMKM Harus Jadi Lokomotifnya
Jakarta - Pengusaha ternama nasional Sandiaga Uno bicara mengenai RUU
Cipta Kerja, menurutnya tujuan utama untuk memperbanyak lapangan kerja sangat
menarik.
Dalam menyusun RUU Cipta Kerja, Sandi mengingatkan agar pemerintah dan DPR bisa lebih banyak berdialog dengan sektor UMKM. Menurutnya, selama ini sektor usaha ini aktif menciptakan lapangan kerja.
"Yang menarik tujuan utama ini kan buka lapangan kerja. UMKM ini harusnya jadi lokomotifnya, karena yang aktif buka lapangan kerja ya UMKM. Teman-teman asosiasi lain itu kebanyakan usahanya besar. Mestinya tokoh utamanya UMKM," ujar Sandi dalam sebuah diskusi online, Senin (18/5/2020).
Menurutnya, RUU Cipta Kerja yang memakai prinsip omnibus law
niatnya sangat baik. Dia menilai Presiden Joko Widodo ingin menggabungkan sifat
pengusaha yang ingin cepat untuk membangun perekonomian. Maka dari itu, sederet
regulasi yang menghambat ingin dipangkas.
"Jadi ini ada proses teknorasi, kalau pengusaha maunya cepat tereksekusi nah ini satu spirit yang mau dibawa Presiden. Saat inaugurasi dia katakan satu hal yang asing itu adalah omnibus law, jadi omnibus ini semua dimasukkan ke satu tempat," jelas Sandi.
"Jadi ini ada proses teknorasi, kalau pengusaha maunya cepat tereksekusi nah ini satu spirit yang mau dibawa Presiden. Saat inaugurasi dia katakan satu hal yang asing itu adalah omnibus law, jadi omnibus ini semua dimasukkan ke satu tempat," jelas Sandi.
Sandi menilai RUU ini akan menjadi sangat besar, mengatur
soal investasi hingga membangun lapangan kerja. Dia kembali menegaskan kalau
memang niatnya membuka banyak lapangan kerja, sektor UMKM harus selalu
digandeng.
"Jadi di dalmnya sangat beragam dari lapangan kerja sampai investasi dan lain-lain, saya kira ini niat baik, kalau mau ciptakan lapangan kerja saran saya dekati UMKM," kata Sandi.
"Jadi di dalmnya sangat beragam dari lapangan kerja sampai investasi dan lain-lain, saya kira ini niat baik, kalau mau ciptakan lapangan kerja saran saya dekati UMKM," kata Sandi.
Sumber: Detik.com