Los Angeles - Sebuah toko rokok komersial di kota Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS)
terbakar dan meledak pada Sabtu (16/5). Sebelas petugas pemadam kebakaran yang berusaha
memadamkan api terluka, tiga di antaranya kritis.
Seperti dilansir AFP, Minggu (17/5/2020) kepala Departemen
Pemadam Kebakaran Los Angeles Ralph Terrazas mengatakan bahwa para petugas
pemadam kebakaran berusaha memasuki gedung untuk melawan apa yang awalnya
dianggap sebagai kobaran api kecil. Ketika mereka memperhatikan bahwa tekanan
asap meningkat, mereka mengungsi.
Dia mengatakan ledakan terjadi ketika petugas pemadam
kebakaran meninggalkan gedung dari atap dan lantai dasar.
"Menurut sebuah penuturan saksi bahwa petugas pemadam
kebakaran kami menuruni tangga udara dari atap dengan mantel terbakar,"
kata Terrazas.
Walikota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan tiga petugas
pemadam kebakaran memiliki luka kritis, tetapi tidak sampai mengancam jiwa. Ada
yang mengalami cedera serius, sedangkan sisanya memiliki tingkat luka bakar
yang bervariasi.
"Tidak ada gejala cedera ledakan tetapi ada bukti
potensial inhalasi bahan kimia," kata Garcetti.
"Kabar baiknya adalah, semua orang akan
melewatinya," tambahnya.
Terrazas mengatakan petugas pemadam kebakaran melihat tabung
butana di dalam gedung dan di luar di jalan, tetapi tidak jelas apa yang
menyebabkan kebakaran.
"Semuanya sedang diselidiki oleh tim pembakaran kami,
yang bisa saya katakan pada saat ini adalah bahwa penyebabnya sedang
diselidiki," katanya.
Pejabat pemadam kebakaran mengatakan gedung tempat ledakan
terjadi menaungi sebuah bisnis - Smoke Totes Wholesale Distribution - yang
menjual perlengkapan merokok dan vaping dan memasok bisnis lain yang membuat
minyak madu butana, sebuah resin yang sangat mudah terbakar yang digunakan untuk
menghirup ganja.
Beberapa etalase di daerah menghitam karena kekuatan
ledakan. Sementara itu, ada satu truk pemadam kebakaran yang atapnya hangus dan
ditutupi dengan puing-puing. Asap tebal dari kobaran api terlihat dari jauh.
Sumber: Detik.com