Vaksin Corona Berbahan Tembakau Siap Diuji ke Manusia
Riau Update - Perusahaan rokok British American Tobacco
(BAT) secara resmi menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penelitian vaksin
corona berbahan dasar tembakau.
Bahkan, dalam waktu dekat ini mereka mengklaim akan segera
melakukan uji coba kepada manusia. Hal tersebut tidak terlepas dari hasil uji
klinis sebelumnya yang menunjukkan bahwa vaksin berbahan protein tembakau ini
menunjukkan respons positif pada sistem kekebalan tubuh manusia.
Menyadur laman Bloomberg, Minggu (17/5/2020), uji coba
vaksin tembakau rencananya akan digelar pada akhir Juni mendatang. Pihak BAT
juga dikabarkan telah mengirimkan hasil penelitian kepada Food and Drug
Administration deni melakukan uji coba lebih lanjut.
Seperti diketahui, sejak pandemi COVID-19 melanda, sejumlah
produsen obat-obatan di dunia berinisiatif untuk memproduksi vaksin yang ampuh
menangkal virus corona. Mulai dari Amerika Serikat, Eropa, dan China, semuanya
turut berkontribusi untuk menciptakan vaksin.
Bahkan, rival terberat BAT yakni, Philip Morris
International Inc. dikabarkan tengah melakukan penelitian untuk mengetahui
keterkaitan antara sistem kekebalan tubuh dan tembakau.
Tak hanya itu, saat ini anak perusahaan BAT, Kentucky
BioProcessing juga menggunakan tembakau dalam melakukan eksperimen terkait
vaksin virus corona. Dalam hal ini, mereka memakai urutan genetik Sars-CoV-2.
Menurut mereka, metode ini menghasilkan vaksin lebih cepat
daripada pendekatan konvensional lainnya. Namun perlu diingatkan kembali,
pembuatan vaksin berbahan tembakau ini juga menuai kontroversi dari sejumlah
kalangan.
Bagaimana tidak, tembakau telah lama dikenal sebagai bahan
utama produk seperti rokok yang justru dapat memperparah gejala COVID-19. Badan
Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah merilis data bahwa tembakau telah membunuh
lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya.
Sumber: Okezone.com