Jakarta - Pemerintah akan memberikan bantuan secara khusus
untuk 1,1 juta nelayan. Alasanya, ternyata masih banyak nelayan yang tidak
mendapatkan bantuan sosial dari program yang sudah bergulir sebelumnya.
Angka 1,1 juta nelayan itu berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Data itu merupakan nelayan yang terdampak wabah COVID-19 namun belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Angka 1,1 juta nelayan itu berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Data itu merupakan nelayan yang terdampak wabah COVID-19 namun belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Kalau harus jujur mengakui yang semuanya terdampak.
Baik yang besar atau yang kecil. Angka yang saya sampaikan 1,1 juta itu adalah
angka estimasi dari data yang kami temukan di lapangan. Tetapi kami yakin data dari
bansos yang diberikan pemerintah harus diverifikasi lagi. Kenapa? saya yakin
ini semua sudah sampai, atau sudah kena bantuan," kata Menteri Kelautan
dan Perikanan Edhy Prabowo dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/5/2020).
Edhy mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi, di
lapangan masih ada nelayan yang belum mendapatkan bansos. Alasannya
bermacam-macam, bahkan ada yang tidak dapat bansos lantaran kepala desanya
(kades) tidak suka dengan nelayan tersebut.
"Dari masukan dari lapangan, bahwa yang tidak terbagi sembako atau bansos itu tidak begitu banyak. Ada beberapa masukan dari Indramayu kemarin yang nggak dapat. Alasannya, kepala desanya tidak suka, macam-macam lah. Terus di Langkat juga ada. Akhirnya kami intervensi dengan patungan dari kita sendiri dan ini semua belum sampai ke Mensos," terangnya.
Data itu, lanjut Edhy, akan diverifikasi oleh Kementerian Sosial. Para nelayan yang belum mendapatkan bantuan akan diberikan bansos reguler dengan jumlah bantuan yang sama.
"Dari masukan dari lapangan, bahwa yang tidak terbagi sembako atau bansos itu tidak begitu banyak. Ada beberapa masukan dari Indramayu kemarin yang nggak dapat. Alasannya, kepala desanya tidak suka, macam-macam lah. Terus di Langkat juga ada. Akhirnya kami intervensi dengan patungan dari kita sendiri dan ini semua belum sampai ke Mensos," terangnya.
Data itu, lanjut Edhy, akan diverifikasi oleh Kementerian Sosial. Para nelayan yang belum mendapatkan bantuan akan diberikan bansos reguler dengan jumlah bantuan yang sama.
Sumber: Detik.com
