Serang - Tiga dari 10 orang nelayan kapal KM Puspita Jaya yang
tenggelam di perairan Selat Sunda ditemukan selamat. Sementara, 7 nelayanan
lain masih dalam pencarian tim SAR Banten.
Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin mengatakan tiga
nelayan yaitu Juhedi alias Acui (38), Udi (45), dan Wawan (30). Mereka
diketahui berdasarkan informasi dari kapal Duta Samudera yang menemukan perahu
nelayan yang mati mesin membawa 3 ABK KM Puspita Jaya.
Dari situ, tim SAR gabungan kemudian melakukan penyelamatan
dan evakuasi korban di Perairan Tanjung Lesung.
"Alhamdulillah, tim SAR gabungan telah menemukan dan
mengevakuasi tiga korban lagi dalam keadaan selamat," kata Zaenal kepada
wartawan, Serang, Sabtu (20/6/2020), dikutip Detik.com.
Sekira pukul 18.55 WIB tadi, kapal tim SAR katanya sudah tiba
di dermaga Labuan, Pandeglang. Ketiga korban lalu dibawa ke puskesmas untuk
diperiksa kesehatannya dan dibawa ke rumah keluarga.
Sementara itu, tim SAR masih mencari 7 korban lain yang
hilang akibat tenggelamnya KM Puspita Jaya. Pencarian akan dilanjutkan pada
esok hari.
Kapal berisi 16 orang nelayan ini berangkat dari Labuan,
Pandegang pada Kamis (18/6) pagi dan berencana akan ke Pulau Rakata. Kapal
sempat menjaring ikan dan sekitar pukul 18.30 terkena ombak dan terbalik.
Ke-16 orang nelayan ini kemudian berenang ke Pulau
Panahitan. 6 Orang kembali ke kapal an ditemukan kapal pesiar yang melintas.
Sementara sisanya hilang dan saat ini tinggal 7 orang yang belum ditemukan.
Korban yang masih dalam pencarian ialah, Jamal (25), Sancan
(35), Rasmin (30), tastirah (50), Suri (50), Boler (30) dan Joni (30).