Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terus
keok melawan rupiah. Dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor)
dolar AS tercatat Rp 14.245 dibandingkan hari sebelumnya Rp 14.502. Kemudian
berdasarkan data Reuters, dolar AS keok lawan rupiah dan berada di posisi Rp
14.143.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI)
Nanang Hendarsah menjelaskan penguatan rupiah yang signifikan hari ini ditopang
oleh dinamika global dan domestik. Dia menjelaskan melemahnya nilai tukar dolar
AS ini terjadi karena adanya optimisme terhadap pemulihan ekonomi menguat
sejalan dengan dibukanya kembali kegiatan ekonomi di berbagai negara.
Kedua, suku bunga simpanan dolar AS saat ini sangat rendah
mendekati 0%, bahkan banyak imbal hasil obligasi negara di sejumlah negara maju
sudah negatif. Ketiga, meluasnya demo di seluruh AS.
Sedangkan dari dalam negeri dengan imbal simpanan atau imbal
hasil dalam dolar AS dan sejumlah mata uang negara maju yang sangat rendah
mulai mendorong investor global yang selama Maret 2020 keluar dari Indonesia
pada saat mulai terjadi outbreak COVID-19, mencari lagi instrumen pasar dengan
imbal hasil yang tinggi.
"Tentunya dengan peringkat rating investment grade, yield
SBN 10 tahun yang menawarkan imbal hasil 7,5% sangat menarik bagi investor
global (yield hunting). Apalagi baru saja India salah satu negara yang juga
menawarkan credit rating-nya di-downgrade. Oleh karenanya, sejak akhir April
lalu mulai terjadi arus balik dana asing ke Indonesia," kata Nanang saat
dihubungi detikcom, Rabu (3/6/2020).
Dia mengungkapkan pada lelang SBN Selasa lalu bahkan incoming
bid mencapai Rp 105 triliun, bid tertinggi sejak 28 Februari. Sekitar 30% dari incoming
bid tersebut berasal dari investor asing.
"Investor asing yang tidak memperoleh dari lelang
perdana, masuk ke pasar sekunder pada hari ini. Tidak heran bila yield SBN 10
tahun hari ini tembus di bawah 7% dan ditutup di 6,98%," jelasnya.
Nanang menambahkan pasokan valas dari bank bank luar negeri
yang terkait dengan inflow ke SBN tersebut mendorong rupiah menguat hari ini Rp
14.330 ke Rp 14.050.
Sumber: Detik.com