Bursa Asia “Merah”, IHSG Ditutup Anjlok 1,3% ke 4.816

Foto: Ilustrasi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah. Bersamaan dengan momen pengoperasian kembali mal-mal di DKI Jakarta yang sudah tutup 3 bulan lamanya, IHSG turun cukup dalam hingga 64 poin (1,3%) ke level 4.816.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini ada di level Rp 14.247.
Pada pukul 09.03, IHSG menguat 11 poin (0,24%) ke 4.893. Indeks LQ45 juga menguat 3 poin (0,41%) ke 754.

Hingga sore hari, IHSG ditutup melemah 64 poin (1,3%) ke level 4.816. Sedangkan indeks LQ45 turun 12 poin (1,6%) ke 739.

Sementara itu, pada akhir pekan kemarin (12/6) bursa saham Wall Street berhasil rebound di mana ketiga indeks utama, Dow Jones menguat 1,90% disusul S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing naik sebesar 1,31% dan 1,10%.

Pergerakan indeks selama sepekan masih seiring dengan fokus para pelaku pasar terkait pernyataan dari Federal Reserve tentang jalan panjang menuju pemulihandan kekhawatiran meningkatnya COVID-19 yang bisa menuju gelombang kedua sehingga membuat bisnis kembali ditutup.

Namun pernyataan pada Jumat kemarin dari Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, yang menegaskan bahwa AS tidak dapat mematikan perekonomian lagi, hal ini kembali mendorong optimisme pasar bahwa ekonomi AS akan terus berjalan di tahun ini.

Bursa Asia sore ini mayoritas bergerak merah. Berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 turun 774 poin ke 21.530
Indeks Hang Seng turun 524 poin ke 23.776
Indeks Shanghai berkurang 29 poin ke 2.890
Indeks Strait Times turun 65 poin ke 2.618


Sumber: Detik.com