Erick Thohir Rombak BUMN Karya
Foto: Istimewa |
Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak direksi
BUMN karya. Kali ini, Erick merombak direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau
WIKA termasuk posisi direktur utama di mana Tumiyana diganti Agung Budi
Waskito.
Melalui keterangannya, Senin (8/6/2020), dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham menyetujui perubahan pengurus
perusahaan.
"RUPST menyetujui usulan perubahan pengurusan
perseroan," tulis keterangan WIKA.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui
penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2019. Di mana, sebanyak 20% dari
total laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk yaitu sebesar Rp
457 miliar sebagai dividen atau sebesar Rp 50,955 per lembar saham.
"Sementara itu, 80% dari laba bersih ditetapkan sebagai
cadangan lainnya," bunyi keterangan WIKA lebih lanjut.
Berikut susunan direksi dan komisaris WIKA:
Komisaris
Komisaris Utama: Jarot Widyoko
Komisaris: Edy Sudarmanto
Komisaris: Firdaus Ali
Komisaris: Satya Bhakti Parikesit
Komisaris: Edy Sudarmanto
Komisaris: Firdaus Ali
Komisaris: Satya Bhakti Parikesit
Komisaris Independen: Adityawarman
Komisaris Independen: Harris Arthur Hedar
Komisaris Independen: Suryo Hapsoro Tri Utomo
Komisaris Independen: Harris Arthur Hedar
Komisaris Independen: Suryo Hapsoro Tri Utomo
Direksi
Direktur Utama: Agung Budi Waskito
Direktur Keuangan: Ade Wahyu
Direktur Quality, Health, Safety and Environment: Rudy Hartono
Direktur Human Capital dan Pengembangan: Mursyid
Direktur Operasi I: Hananto Aji
Direktur Operasi II: Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III: Sugeng Rochadi.
Direktur Keuangan: Ade Wahyu
Direktur Quality, Health, Safety and Environment: Rudy Hartono
Direktur Human Capital dan Pengembangan: Mursyid
Direktur Operasi I: Hananto Aji
Direktur Operasi II: Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III: Sugeng Rochadi.
Erick sendiri telah melakukan perombakan besar-besaran BUMN
Karya. Pada pekan lalu, Erick merombak empat BUMN Karya yakni PT Adhi Karya
(Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Waskita
Karya (Persero) Tbk.
Di Adhi Karya, Erick menunjuk Entus Asnawi Mukhson sebagai
direktur utama, menggantikan Budi Harto. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (4/6/2020). Komisaris Utama
Fadjroel Rachman juga diganti oleh Dodi Usoho Hargo.
Kemudian, sejumlah pejabat di PT PP juga dirombak. Dalam
perombakan itu Erick mengganti Lukman Hidayat yang sebelumnya direktur utama
dengan Novel Arsyad.
Demikian juga dengan Hutama Karya, Bintang Perbowo yang
sebelumnya direktur utama diganti oleh Budi Harto yang berasal Adhi Karya.
Selanjutnya, Erick merombak Waskita Karya di mana posisi direktur
utama diisi oleh Destiawan Soewardjono menggantikan I Gusti Ngurah Putra.
Fadjroel Rachman yang sebelumnya komisaris utama di Adhi Karya kini menjadi
komisaris Waskita.
Sumber: Detik.com