Foto: Relawan Tionghoa |
Penanggung jawab Tionghoa Peduli Covid-19 Riau Stephen
Sanjaya mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mencegah dan memutus
penyebaran wabah virus corona.
“Kita bersyukur dimana sekitar 40 relawan yang telah jalani
rapid test semuanya menunjukkan non reaktif. Sebenarnya para relawan Tionghoa
Peduli Covid-19 tersebut yang sering menyalurkan bantuan bansos di berbagai
kawasan dan berinteraksi dengan banyak orang selama lebih kurang 2 bulan,
tergolong rawan terpapar covid-19," ujar Stephen Sanjaya, Senin
(29/6/2020), dikutip dari Cakaplah.com.
Stephen menjelaskan, pemeriksaan melalui rapid test itu
dilaksanakan sebagai bentuk perhatian dan rasa tanggung jawab atas kesehatan
dan keselamatan para relawan Tionghoa Peduli Covid-19 Riau.
“Hasil dari rapid test yang non reaktif tersebut
mengindikasikan bahwa para relawan Tionghoa Peduli Covid-19 dapat mengikuti
protokol kesehatan sesuai imbauan Pemerintah,” cakap Stephen Sanjaya yang juga
merupakan ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi
Riau.
Sementara itu ketua tim Tionghoa Peduli Penanggulangan
Covid-19 dr Devy Marisca mengharapkan agar para relawan dari berbagai Ormas
Tionghoa dan Lembaga Keagamaan Riau itu tetap solid dan dapat menjaga kesehatan
dirinya.
“Karena angka orang yang terpapar virus corona makin
meningkat pasca lebaran, termasuk di kota Pekanbaru yang kini kembali masuk
zona merah,” ujar Devy yang diaminkan Jailani Tan selaku wakil ketua tim
Tionghoa Peduli Covid-19 Riau.