Jakarta - Masih ingat dengan uang logam pecahan Rp 1.000
bergambar kelapa sawit? Kini ramai dibahas uang jadul tersebut dijual hingga
ratusan juta per keping.
Dilihat detikcom di salah satu situs jual beli online, uang
koin itu dijual termahal hingga Rp 150 juta per keping. Ada juga yang menjual
dengan harga jutaan hingga puluhan juta. Meski begitu, ada juga yang menjual
dengan harga puluhan hingga ratusan ribu. Dilihat dari iklan yang ditampilkan,
mereka berlokasi di sejumlah daerah di Indonesia.
Bila dilihat lebih rinci, pemilik iklan memberikan deskripsi
harga beserta tahun produksi uang logam tersebut. Rata-rata, uang logam yang
dijual puluhan juta itu diproduksi di kisaran tahun 1990.
Bank Indonesia (BI )buka suara soal uang Rp 1.000 kelapa
sawit yang sempat viral dijual ratusan juta. Direktur Eksekutif Departemen
Komunikasi BI Onny Widjanarko menyatakan bahwa uang koin ini masih berlaku
sebagai alat pembayaran yang sah. Onny menjabarkan uang koin memiliki tahun
emisi 1993. Dia menegaskan hingga kini koin ini belum dicabut dari peredaran.
"Terkait dengan uang logam atau koin Rp 1.000 gambar
kelapa sawit, kami sampaikan bahwa sampai dengan saat ini, uang logam pecahan
Rp 1.000 tahun emisi 1993 dengan gambar kelapa sawit masih berlaku sebagai alat
pembayaran yang sah, karena belum dicabut dan ditarik dari peredaran,"
ungkap Onny pada keterangannya, Jumat (19/6/2020).
"Sebagai alat pembayaran yang sah untuk bertransaksi,
nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp
1.000," ujarnya.
Sebelumnya, dari pantauan detikcom di salah satu situs jual
beli online, uang koin itu dijual hingga seharga Rp 150 juta per keping.
Ada juga yang menjual dengan harga jutaan hingga puluhan
juta. Meski begitu, ada juga yang menjual dengan harga puluhan hingga ratusan
ribu. Di situs jual beli online yang lain, harganya hanya mencapai ribuan.
Dilihat dari iklan yang ditampilkan, mereka berlokasi di sejumlah daerah di Indonesia.
Bila dilihat lebih rinci, pemilik iklan memberikan deskripsi
harga beserta tahun produksi uang logam tersebut. Rata-rata, uang logam yang
dijual puluhan juta itu diproduksi di kisaran tahun 1990.
Salah satu kolektor dan penjual uang kuno asal Gresik Gus
Ahmad Legen menilai harga ratusan juta tersebut hanya dibesar-besarkan oleh
pihak tertentu.
"Sebenarnya yang viral sampai harga berjuta-juta itu
menurut saya dilebih-lebihan. Kenyataannya tidak demikian, saya punya stok
3.000 keping dan harga jualnya normal Rp 2.500 sampai Rp 4.000 per
keping," kata dia saat dihubungi detikcom, Rabu (17/6/2020).