Karena Manusia Tidak Ada yang Sempurna



RIAUUPDATE.COM, Dari sekian banyak ciptaanNya yang telah Dia ciptakan, manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang telah Allah ciptakan dimuka bumi ini. Sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam surah A-Tin ayat 4 “Sesungguhnya Kami telah ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. 

Memang dari sekian ribu ciptaan Allah yang ada, manusia-lah ciptaanNya yang paling sempurna, karena manusia diberikan oleh Allah segala komponen yang tidak dimiliki oleh ciptaan yang lainnya. Manusia mengemban amanah yang berat karena kesiapannya untuk menjadi seorang manusia. Dalam surah Al Baqarah ayat 30 Allah menyebut manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. 

Manusia diberikan oleh Allah SWT akal yang dengannya manusia mempunyai kemampuan untuk berfikir, manusia juga diberikan oleh Allah SWT nafsu, sebagai pembeda antara manusia dan malaikat. Jika manusia mampu menggunakan anugrah yang diberikan tersebut dengan sebaik-baiknya, maka dia akan menjadi seorang pribadi yang luar biasa.

Untuk mencapai kesempurnaan dalam kehidupan seorang manusia, tentu bukan perkara yang mudah, sangat sulit bagi seorang manusia untuk mencapai kesempurnaan pada dirinya. Karena apa ? karena karunia yang Allah berikan kepada manusia sangatlah besar dan tidak pernah ada habisnya. Dari sekian banyak ilmu pengetahuan yang ada dimuka bumi ini, sangatlah mustahil bagi seorang manusia untuk dapat menguasai semua. Tidak pernah bisa dan tidak pernah mungkin. Walaupun dalam seumur hidupnya dihabiskan untuk mempelajari segala macam ilmu pengetahuan yang ada, niscaya ilmu itu tidak akan pernah ada habisnya.

Ilmu yang Allah berikan kepada manusia hanya 1% saja dari 100 % ilmu yang dimiliki oleh Sang Maha Pencipta. 1% yang diberikan itu jika dipelajari dari dari awal penciptaan alam semesta ini sampai hari kiamat kelak, maka niscaya tidak akan pernah ada habisnya. 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an 

“ Katakanlah: sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, dan sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan yang sebanyak itu (pula) “ Q.S : Al Kahfi : 109, mengutip kompasiana.com

Dalam KBBI, pengertian  kata “sempurna” adalah utuh dan lengkap segalanya, tidak bercacat dan tidak bercela. Mampukan seorang manusia untuk menjadi sempurna ? yang tidak ada cacat dan cela pada dirinya, saya kira tidak akan pernah bisa. Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa.

Rasulullah SAW sebagai manusia yang paling sempurna dimuka bumi ini, sebagai kekasih Allah yang nur nya lah alam semesta ini diciptakan, bahkan pernah ditegur oleh Allah SWT. (Untuk lebih jelasnya bisa dibaca surah Abasa juz 30). Itu adalah Rasulullah SWT. Lalu bagaimana dengan diri kita yang sering melakukan kesalahan dan kelalaian dalam setiap aktifitas keseharian kita, hampir dikatakan mustahil bagi kita semua untuk mencapai kesempurnaan. 

Tidak usah berangan-angan untuk menjadi seseorang yang sempurna. Cukup syukuri anugerah yang telah Allah berikan kepada diri ini, dan difungsikan dengan sebaik-baiknya, tanpa melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan, itulah cara terbaik kita untuk mensyukuri anugerah yang Allah berikan kepada diri kita. Jika berbuat salah maka segeralah bertaubat dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut, dan segeralah berbuat kebaikan, karena kebaikan akan menghapus keburukan.