Menggiurkan! Nih Hitung-hitungan Penghasilan Jadi 'Calo Digital'


Foto: Shutterstock
Jakarta - Menjadi 'calo' digital atau sering disebut sebagai reseller menjadi peluang di tengah sulitnya perekonomian akibat pandemi Corona. Selain modalnya minim, keuntungan yang didapat pun lumayan.

PR & Marketing Evermos, penjual pakaian muslim, Dewi Siti Rochmah mengatakan penghasilan seorang reseller berupa komisi dari setiap barang atau brand yang dijualnya. Besaran komisi pun sekitar 10-30% dari harga barang.

"Komisinya mulai dari 10-30%, tergantung dari pemilik brandnya," kata dia  Jumat (19/6/2020), melansir dari Detik.com

Dewi menyebut, setiap komisi akan masuk ke rekening pribadi reseller. Oleh karena itu, syarat untuk menjadi 'calo'digital adalah kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon atau Whatsapp, dan rekening pribadi.

Proses pencairan komisi, dikatakan Dewi tergantung dari masing-masing pemilik brand. Sebab, ada yang memberlakukan pencairan secara langsung tanpa batas minimal atau maksimum penjualan barang. Namun untuk di Evermos sendiri minimal kredit harus sebesar Rp 100.000 baru bisa dicairkan.

"Komisi langsung masuk rekening, namun untuk pencairan kredit minimal Rp 100 ribu. Kalau untuk brand lain biasanya langsung ambil dari selisih harganya. Beda beda kebijakannya," jelas dia.

Menurut Dewi, seorang reseller akan mendapat komisi yang besar jika berhasil menjual banyak barang dari brand yang dipegangnya. Adapun cara kerja seorang reseller atau dropshipper pun relatif simpel, yaitu hanya perlu membagikan semua produk yang mau dijualnya melalui online maupun offline. Jika dagangannya laku, maka reseller hanya melaporkan kepada pemilik brand, lalu barang tersebut akan dikirim.

Sebagai ilustrasi, komisi seorang reseller sebesar Rp 20.000 per barang. Jika setiap harinya berhasil menjual enam barang, maka total komisi atau penghasilannya Rp 120.000. Jika konsisten selama 30 hari, maka total penghasilannya Rp 3.600.000 per bulan.

Hingga awal Juni 2020, Dewi mencatat sudah ada sekitar 70.000 reseller yang tergabung di Evermos, angka tersebut akan terus bertambah lantaran pendaftaran masih dibuka.

Lebih lanjut Dewi mengatakan, ada ribuan jenis barang uang dijual oleh mitra Evermos. Barang-barang itu berasal dari 400 UMKM. Beberapa barang yang dijual pun berupa kebutuhan sehari-hari, seperti fashion pria, wanita, dan anak bayi.

Lalu, kebutuhan dan peralatan rumah tangga, makanan, minuman, produk kesehatan seperti suplemen, madu, vitamin, herbal, produk travel, online course, produk otomotif seperti pewangi dan asesoris mobil/motor, produk alat ibadah, serta produk kecantikan seperti kosmetik hingga skin care.

Menurut Dewi, setiap reseller bebas memilih produk atau brand apa yang ingin dijualnya. Jika ingin memasarkan semuanya pun tidak menjadi soal. Satu hal yang pasti, semakin reseller giat menjual maka komisi atau penghasilannya yang diterima pun besar.