Nelayan Pacitan Selamat Setelah 20 Jam Terkatung-katung di Laut


Nelayan yang terbawa ombak selama 20 jam ditemukan (Foto: Purwo Sumodiharjo)

Pacitan - Keberuntungan rupanya masih berpihak pada Rosnu (45). Warga Desa Jetak, Tulakan, tersebut sempat hilang setelah tali keramba yang dinaikinya putus dan terbawa ombak selama 20 jam. Pria yang bekerja sebagai nelayan itu ditemukan selamat puluhan kilometer dari lokasi kejadian.

Kejadian ini berawal saat korban berangkat melaut dari Pantai Tawang, Kecamatan Sidomulyo, Rabu (3/6/2020) petang. Dirinya berangkat bersama nelayan lain bernama Jamal (59). Keduanya menaiki sebuah perahu mesin hingga sejauh 17 mil dari bibir pantai.

Setiba di lokasi, korban mendapati sebuah keramba terombang-ambing di lautan. Korban pun minta Jamal, yang mengemudikan perahu, menghampiri keramba tersebut. Korban yang karib disapa Kenu itu lantas naik ke atas keramba. Dia lalu berusaha menemukan tali pengait dan menambatkannya ke perahu.

Nahas, tali yang sedianya digunakan untuk menarik keramba mendadak putus. Lantaran terbawa gelombang, posisi keramba makin menjauhi perahu yang dikemudikan Jamal. Celakanya lagi, saat Jamal berusaha menghidupkan mesin kapal untuk mengejar keramba, tali starter putus. Mesin pun gagal hidup.

"Kemudian Saudara Jamal berusaha menghubungi nelayan lain yang berada di daratan. Lalu mulai jam 9 malam bersama-sama dilakukan pencarian," terang Kapolsek Ngadirojo AKP Nursalim kepada detikcom, Kamis (4/6/2020) siang.

Upaya menemukan keberadaan Kenu kembali dilakukan Kamis pagi. Pencarian melibatkan sedikitnya tiga kelompok nelayan serta TNI/Polri dan relawan BPBD. Kelompok pertama menyisir dari Pantai Klayar ke arah timur. Kelompok dua menuju timur ke arah Pantai Munjungan, Trenggalek. Demikian pula kelompok tiga menyisir wilayah timur.

"Oleh karena pada pencarian tahap kedua korban belum ditemukan, pencarian dilanjutkan kembali. Sasarannya ke arah barat dengan menerjunkan dua unit perahu," tambah Kapolsek.

Tim pencari pun menyusuri jarak puluhan kilometer ke arah barat hingga mencapai perairan sebelah selatan Kota Pacitan. Di situlah tim mendapati korban terkatung-katung di atas keramba yang terbawa gelombang. Selanjutnya korban Kenu dibawa dengan perahu menuju Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Tawang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo.

"Alhamdulillah Saudara Rosnu berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," pungkas Nursalim.



Sumber: Detik.com