Pemkot Bandung Kembali Izinkan Resepsi Pernikahan Meski Pandemi



Bandung - Pemkot Bandung kembali mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi. Namun, dengan catatan protokol kesehatan yang ketat.

"Sudah, sudah bisa kegiatan resepsi," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial usai melaksanakan rapat evaluasi PSBB proporsional di Balai Kota Bandung, Jumat (26/6/2020), mengutip Detik.com.

Oded mengungkapkan, Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan Kota Bandung sudah menyiapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan proses simulasinya pun sudah ditinjau Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

"Kami sudah menerima asosiasi penyelenggara pernikahan dan sudah melakukan simulasi pernikahan dengan standar protokol kesehatan. Jadi, pernikahan di gedung akan mulai diperbolehkan," ungkapnya.

Sementara itu, untuk acara resepsi pernikahan di rumah, pihaknya sudah membuat SOP protokol kesehatan dan SOP itu akan dikeluarkan setiap KUA di setiap kecamatan di Kota Bandung.

"Khusus untuk resepsi pernikahan di rumah, harus mematuhi SOP yang akan ditetapkan di dalam Perwal dengan berkoordinasi dengan KUA," jelasnya.

Lalu, berapa persen tamu yang dapat hadir dalam acara resepsi pernikahan tersebut? "50 persen sesuai adaptasi kebiasaan baru ini," tambahnya.

Saat disinggung terkait kluster baru yang muncul di Semarang berasal dari kegiatan resepsi pernikahan, Oded sebut asosiasi sudah menandatangani fakta integritas dan siap melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Begini ya, begini, kan Mang Oded sebagai wali kota ini dan sebagai pemerintah, kita perlu perhatikan sikologi masyarakat juga. Yang mau mengadakan, syukuran pernikahan yang sakral itu.

Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, kita berikan kebijakan dengan cara ajukan dulu, buat simulasi dan menandatangan fakta integrasi tadi, dalam rangka kejadian yang terjadi di luar tidak terjadi di Kota Bandung," jelasnya.

Oded juga menyebut, ASN Kota Bandung siap mengawasi kegiatan resepsi pernikahan tersebut. "ASN siap mengawasi," pungkasnya.