Penyedia Prostitusi ke Russ Medlin Kabur ke Banten


Jakarta - Perempuan berinisial A (27), penyedia prostitusi remaja ke buron FBI Russ Medlin, ditangkap tim Polda Metro Jaya di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten. Tersangka A kabur ke Banten karena tahu dirinya dicari polisi.

"A diamankan di rumah temannya, tepatnya. Dia kabur dari Jakarta ke Banten karena sudah mengetahui bahwa polisi sedang mencarinya," ujar Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Dhany Aryanda kepada detikcom, Sabtu (20/6/2020), dikutip Detik.com.

Perempuan kelahiran 1993 itu diduga sudah kenal dengan Russ Medlin sejak 2017. Komunikasi kedua berjalan lewat aplikasi pesan chatting WhatsApp (WA).

"RAM ini kenal A sebelumnya dari 2017 di sebuah kafe atau diskotek di Jakarta, kemudian kerap sekali memesan anak di bawah umur kepada tersangka A ini," ujar Dhany.

Setelah Russ Medlin mengontak tersangka A, remaja korban prostitusi dibawa ke tempat Russ Medlin. Namun bukan tersangka A yang membawa korban kepada Russ Medlin, melainkan tukang ojek.

"Dari keterangan anak-anak itu sendiri, yang mengajak itu si A ini. Untuk pengenalan A ke anak-anak ini, kami perlu pendalaman lebih lanjut. A hanya kasih tahu ke RAM (Russ Albert Medlin) bahwa anak itu siap datang ke rumah yang dipesan," ucapnya.

Sebelumnya, A menjadi incaran polisi setelah diketahui sebagai penyedia prostitusi ke Russ Medlin. Russ Medlin, yang merupakan WN Amerika Serikat, merupakan buron FBI dalam sebuah kasus penipuan investasi saham Bitcoin di New Jersey.

Tim dari Polda Metro Jaya sudah mengintai A sejak Jumat (19/6) pukul 03.00 WIB di Lebak. Sebelum tertangkap sekitar pukul 13.00 WIB, A sempat mengambil uang di salah satu ATM ke arah akses jalan ke Pandeglang.

Setelah dari situ, pelaku kembali ke rumah temannya yang berada di Banjarsari. Sampai akhirnya A ditangkap di rumah temannya yang pernah bekerja di sebuah restoran di Jakarta itu.

Saat ini A telah berada di Polda Metro Jaya. Ia kini tengah diperiksa secara intensif terkait kasus pencabulan anak yang dilakukan oleh Russ Medlin di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.