Foto: Ilustrasi pembunuhan/Thinkstock |
Medan - Polisi
membentuk tim khusus untuk memburu seorang pria berinisial R (30) yang diduga
membunuh dua orang anak tirinya di Medan.
Tim tersebut terdiri dari personel gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan
hingga Polsek Medan Kota.
"Sudah dibentuk tim khusus gabungan oleh Bapak
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko terdiri dari Satreskrim Polrestabes
Medan dan Polsek Medan Kota di-backup Direktorat Polda Sumatera Utara,"
kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing, kepada
wartawan, Minggu (21/6/2020), saat dikutip Detik.com.
Dia mengatakan saat ini jenazah kedua bocah, masing-masing
berusia 10 dan 5 tahun itu sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Kedua
jenazah masih berada di RS untuk keperluan autopsi.
"Sementara kemungkinan (penyebab tewasnya) itu dicek di
RS Bhayangkara apakah nanti luka-luka di tubuh korban itu apakah benda tumpul
atau tidak. Nanti ada keterangan dari dokter. Apakah benda tumpul atau benturan
nanti kita jelaskan. Tapi yang pasti ada luka-luka," ucapnya.
Martuasah mengatakan pembunuhan ini diduga berawal dari
permintaan kedua korban ke R yang tak dituruti. Kedua anak tersebut diduga
mengucapkan sesuatu yang membuat marah R.
"Sementara pemeriksaan kami dia ada minta sesuatu
kemudian tidak diberikan kemudian anak ini mengatakan sesuatu yang membuat
ayahnya ini tersinggung," ucapnya.
Polisi masih mencari R. Ada sejumlah saksi yang telah
diperiksa. Polisi juga telah melakukan olah TKP.
"Kami masih kejar. Istrinya, kemudian saksi-saksi lain
di tempat dia bekerja," tutur Martuasah.
Foto: R (30) terduga pelaku pembunuhan 2 anak di Medan (dok. Istimewa) |
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan
pembunuhan terjadi pada Minggu (21/6) pagi. Jasad kedua anak tersebut ditemukan
di dekat salah satu sekolah di Jalan Brigjen Katamso, Medan.
"Diduga dibunuh ayah tirinya," kata Kapolrestabes
Medan, Kombes Riko Sunarko, saat dimintai konfirmasi.