Mojokerto - Muhammad Ridwan (38) ditemukan tewas dengan usus terburai di
sawah Dusun Tinggar, Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Mojokerto. Sejumlah
barang berharga milik buruh pabrik sosis di Sidoarjo tersebut dipastikan raib.
Kapolsek Bangsal AKP Sulianto mengatakan saat melakukan olah
TKP penemuan mayat, pihaknya hanya menemukan dompet di saku celana sebelah
kanan korban. Isi dompet tersebut masih utuh.
Isi dompet itu antara lain uang Rp 261.000, STNK sepeda
motor nopol W 6078 BE, serta kartu BPJS, SIM C, kartu pelanggan PLN dan ATM
milik korban. Ridwan masih memakai jaket dan kaus warna hitam, jelana jeans
biru muda, serta sepatu hitam dengan sol putih.
"Isi dompet korban masih utuh. Di dompet tersebut juga
masih ada uangnya," kata Sulianto kepada wartawan di Mapolsek Bangsal,
Sabtu (13/6/2020).
Berdasarkan keterangan istrinya, lanjut Sulianto, Ridwan
bekerja sebagai buruh pabrik sosis di Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Bapak satu
anak warga Dusun/Desa Singkalan, RT 13 RW 6, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten
Sidoarjo itu berangkat bekerja pada Jumat (12/6) sekitar pukul 22.00 WIB.
Karena jam kerja di pabrik sosis tersebut dimulai pukul
23.00 WIB. Untuk ke tempat kerjanya, saat itu Ridwan mengendarai sepeda motor
Honda Vario. Korban juga membawa sebuah ponsel.
"Sepeda motor Vario dan ponsel milik korban tidak kami
temukan di lokasi (tempat penemuan mayat),"
ungkapnya.
Ridwan biasa pulang kerja sif malam keesokan harinya pukul
08.00 WIB. Karena tak juga pulang, pagi tadi istrinya menghubungi ponsel
korban. Namun, nomor ponsel korban sudah tidak aktif.
"Biasanya korban pulang jam 8 pagi. Tadi ditelepon
istrinya sudah tidak aktif," jelas Sulianto.
Meski begitu, Sulianto belum bisa memastikan Ridwan menjadi
korban perampokan atau murni pembunuhan.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengarah ke pelakunya,"
tandasnya.
Ridwan ditemukan tewas dengan usus terburai di sawah tanah
kas desa (TKD) Tinggar buntut, tepatnya di Dusun Tinggar sekitar pukul 06.00
WIB. Buruh pabrik sosis ini diduga dibunuh dengan cara ditusuk perutnya
menggunakan senjata tajam di tempat lain.
Setelah tewas, barulah jasadnya dibuang di sawah Dusun
Tinggar. Karena celana dan sepatu korban terkena lumpur. Sementara sawah tempat
mayat Ridwan ditemukan dalam kondisi kering. Selain itu, tak ditemukan bercak
darah dan jejak pergumulan di lokasi.
Sawah tempat penemuan mayat Ridwan jauh dari permukiman
penduduk. Yaitu sekitar 450 meter di sebelah selatan Dusun Tinggar dan sekitar
200 meter di sebelah utara Dusun/Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal. Akses jalan
tanah ke lokasi sulit jika dilalui mobil karena tak begitu lebar.
Sumber: Detik.com