 |
| Syahfalefi |
PEKANBARU - Provinsi Riau memiliki lahan pangan seluas 65
ribu hektare (Ha). Namun luasan lahan tersebut belum cukup memenuhi kebutuhan
pangan di Riau.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman pangan dan Hortikultura
Syahfalefi mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan penyediaan cadangan
pangan daerah melalui dua pendekatan, yakni dari sisi produksi dan distribusi.
Dia menyampaikan, tahun ini di periode pertama dari 65 ribu
Ha lahan pangan, seluas 55.717 Ha sudah panen dengan produksi setara 131.714
ton.
"Sedangkan periode kedua pada September-Desember
direncanakan luasan lahan yang akan panen diperhitungkan mencapai 62 Ha,"
kata Syahfalefi, Senin (29/6/2020).
Dia mengakui, untuk pemenuhan cadangan pangan dari sisi
distribusi, di Riau baru mampu memenuhi cadangan pangan di bawah 50 persen.
"Sisanya itu Riau masih didistribusi dari provinsi
tetangga seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat," ujarnya.
Karena itu, pihaknya akan upaya peningkatan volume cadangan
pangan daerah dengan melakukan pemanfaat terhadap aset lahan yang ada.
Kemudian untuk mencapai target swasembada pangan, sebut
Syahfalefi, pihaknya juga melakukan upaya dengan penyediaan benih unggul yang
selama ini belum dilaksanakan secara keseluruhan.
"Kemudian kita juga menyiapkan irigasi, jaringan dan
infrastruktur, serta menguatkan peran kelembagaan. Dengan pola pendekatan ini,
kedepannya kita berharap sektor pertanian, di samping dapat meningkatkan
produksi juga akan terjadi peningkatan kesejahteraan di kalangan petani,"
cakapnya.
