Riau Nihil Penambahan Dan 1 Pasien Positif Dinyatakan Sembuh


Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau
RIAUUPDATE.COM,PEKANBARU - Pasca munculnya delapan kasus positif Covid-19 pada sebelumnya. Sabtu (20/6/2020) kemarin di Provinsi Riau tidak terdapat kasus positif. 

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau Indra Yovi mengatakan, namun, ada kabar gembira, yakni satu pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

Pasien yang diperbolehkan pulang adalah Tuan GH (45) yang merupakan  kasus positif nomor 122 yang merupakan warga Kabupaten Kuantan Singingi.

''Kita tidak ada tambahan kasus hari ini. Namun, ada kabar baik, satu pasien dinyatakan sembuh,'' kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau Indra Yovi, Sabtu (20/6/2020), mengutip Klikmx.com.

Maka, karena tidak ada yang positif total pasien positif Covid-19 masih tetap ada angka 142 orang. 

Rinciannya, 19 masih dirawat, 115 sehat dan sudah dipulangkan, dan 8 meninggal dunia.
Untuk kasus Pasien Dalam Pengawas (PDP) sebanyak 83 oreng masih dirawat, yang sudah dipulangkan karena negatif berjumlah 1.478 orang.

''Untuk PDP meninggal dunia berjumlah 176 orang,'' terang Yovi. 

Angka itu, kata Yovi, dari total PDP berjumlah 1.737 orang di Provinsi Riau.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 3.642 orang. Kemudian ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 71.640 orang.

Sementara itu, data per Ahad (21/6/2020) ini juga tidak terdapat penambahan kasus baru positif Covid-19. Sehingga total positif masih 142 kasus.

Rinciannya, sebanyak 18 masih dirawat. Sedangkan yang yang diperbolehkan pulang sebanyak 116 orang. Kemudian, yang meninggal 8 orang.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat berjumlah 104 pasien.
''Sejak Maret PDP negatif Covid-19 

dan dipulangkan berjumlah 1.486 orang, dan PDP meninggal dunia
berjumlah 176 orang. Dari total PDP berjumlah 1.766 orang,'' terang Yovi. 

Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 3.767 orang.

Kemudian, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 71.847 orang. 

Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 5978 spesimen. 
Usulkan Rapid Tes di Perbankan 

Menimbang untuk percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Gugus Tugas mewacanakan menyurati Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong pelaksanaan rapid tes pada sektor industri jasa keuangan di wilayah setempat.  

''Secara tersendiri nanti akan ada surat ke OJK agar perbankan melakukan rapid tes,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Rapid tes di sektor industri jasa keuangan tersebut dilakukan, kata Mimi, merupakan bagian dari upaya yang dilakukan dalam memutus penyebaran Covid-19.

Pihaknya mempertimbangkan, karena adanya temuan klaster covid-19 baru yang terjadi di salah satu kantor perbankan "plat merah" di Kota Pekanbaru.

Mimi menerangkan, sebelumnya Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Gubernur Syamsuar mengeluarkan surat yang isinya meminta agar seluruh badan usaha atau perusahaan di wilayah setempat wajib melakukan penyelenggaraan rapid tes secara swadaya.

Hal itu dimaksudkan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19 di wilayah setempat.  

Karenanya, Mimi berharap, seluruh pihak dapat bekerja sama agar upaya percepatan penanganan covid-19 di Provinsi Riau dapat berjalan baik, dan pandemi Covid-19 segera berakhir.***