Foto: Ilustrasi |
Jakarta - Rumah pribadi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banda Aceh
Muzakkir Tuloet diduga dilempar benda menyerupai bom molotov. Pelaku yang
diduga melempar bom molotov tersebut terekam CCTV.
Muzakkir Tuloet mengaku awalnya tak menyadari rumahnya
dilempar sejenis bom molotov. Dia baru betul-betul sadar setelah melihat
rekaman CCTV.
"Saat saya pulang subuh tadi ke rumah dan membuka
gembok pagar saya melihat tangan saya hitam dan melihat ada berupa kaleng cat
semprot atau botol parfum di pagar rumah," kata Tuloet di Banda Aceh,
Selasa (23/6/2020), seperti dilansir Antara, dikutip Detik.com
Rumah Tuloet berlokasi di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam,
Banda Aceh. Peristiwa pelemparan bom molotov tersebut terjadi sekitar pukul
02.40 WIB.
Dia mengaku tak menaruh curiga terhadap benda asing yang
dilihatnya. Dia sempat bertanya kepada istrinya soal peristiwa yang terjadi
pada Senin (22/6) malam.
"Saya tanya ke istri apakah anak-anak ada yang bermain
kembang api tadi malam, lalu dijawab tidak ada, mana mungkin main kembang api
pada malam hari. Anak tertua saya pun saat pulang sekira pukul 24.00 WIB tidak
menemukan keanehan apa pun," katanya.
Ia langsung mengecek kamera pengawas (CCTV) di rumahnya. Dia
melihat ada seseorang yang lari di depan rumahnya menggunakan helm.
"Dari hasil rekaman CCTV di teras rumah, saya langsung
menduga ini merupakan sebuah teror atau bom molotov karena ada letupan
api," kata Tuloet.
Peristiwa ini masih diselidiki pihak kepolisian. Muzakkir
mengatakan baru pertama kali ini dia dan keluarga mendapatkan teror seperti
ini. "Kemungkinan ini masalah kerjaan," katanya.