Jakarta - Dunia
usaha mengalami tekanan yang luar biasa akibat pandemi COVID-19 ini. Tak
hanya di luar negeri, dunia usaha di Indonesia juga berdarah-darah menghadapi
situasi ini.
Hal ini tercermin dari data Bank Indonesia (BI) yang
mencatat kegiatan dunia usaha turun signifikan akibat pandemi. Berikut fakta
babak belurnya dunia usaha karena COVID-19 ini:
1. Minus 35,77%
BI mencatat survei kegiatan dunia usaha saldo bersih
tertimbang tercatat -35,77%. Angka ini terkontraksi lebih dalam.
2. Permintaan Menurun
Bank sentral menyebut penurunan paling dalam terjadi pada
sektor pengolahan, perdagangan, hotel, restoran dan jasa.
3. Bisa Membaik
BI memproyeksi dunia usaha terutama pertambangan dan
penggalian akan membaik. Peningkatan sektor jasa terutama subsektor
administrasi pemerintah juga menjadi motor penggerak.
4. Banyak Pabrik Tutup
Banyak pabrik sepatu enggan untuk membuka operasional.
Karena protokol kesehatan yang rumit. Hal ini akan membebani pabrik kecil dan
menyulitkan.