Ditemukan Bayi Mengapung Dalam Kantong Kresek di Sungai Kuantan


Kuansing - Seorang anak bernama Fitri berusia 12 tahun ini batal buang hajat di Sungai Kuantan belakang rumahnya, Selasa (21/7/2020) sore karena ia ketakutan melihat sepotong kaki manusia menyembul dari sebuah kantong kresek. 

Warga di Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ini langsung berlari ke rumah  mengabari Yuyun, ibunya.

Yuyun yang kemudian mengecek ke lokasi, lantas mengabari temuan itu ke kepala desa setempat.
Bayi baru lahir atau orok itu, kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Hulu Kuantan Iptu Alchusori SH MH, Kamis (22/7/2020) adalah bayi berjenis kelamin perempuan.

Sayang, saat ditemukan terbungkus dalam kantong plastik warna merah. Bayi itu, sudah tidak bernyawa tapi masih memiliki ari-ari itu.

Baru sampai di pinggir sungai, Fitri curiga melihat kantong kresek warna merah dan menyembul kaki manusia.

Hasil pemeriksaan tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan, bayi itu diperkirakan berumur sekitar tiga hingga empat hari.

''Pertama ditemukan kondisi bayi sudah mengeluarkan bau tak sedap,'' jelas Kapolsek, dikutip dari Klikmx.com.

Untuk membantu pengungkapan, dugaan penyebab kematian bayi tersebut saat ini dilakukan tindakan visum dan autopsi.

Kapolsek mengatakan ia  berkoordinasi dengan Kepala Desa Tanjung untuk melakukan penguburan di desa tersebut.

''Mayat bayi masih diautopsi belum dimakamkan. Kita sedang koordinasi agar jasadnya dimakamkan di sana (Desa Tanjung,red),'' ujarnya.

Selanjutnya, kata Kapolsek, terkait dugaan temuan mayat bayi tersebut sengaja dibuang orang tuanya, ia tidak membantah. Sehingga, pihaknya saat ini masih dalam penyelidian. 

''Kita telah meminta keterangan dari beberapa orang saksi. Kita berharap segera dapat mengetahui siapa pelaku yang tega membuang bayinya,'' harapnya.***