Pekanbaru - Empat pemain muda yang memiliki usia dibawah 20
tahun tengah dipersiapkan oleh pelatih kepala PSPS Riau, Raja Isa, jika
seandainya format lanjutan Liga 2 Indonesia mewajibkan pemain dibawah usia 20
harus dimainkan.
Keempat pemain muda tersebut merupakan anak jati Riau yang
mana masing-masing empat pemain tersebut adalah Tri At Wahyu asal klub Arema
U-18, Zul Hamzan (Tornado U-19), Rido (Persib U-18) dan Rendy Shah Putra (PPLP
Riau).
"Empat pemain ini saya dapatkan dari turun sendiri ke
beberapa daerah untuk melihat potensi pemain dan melakukan Coaching Workshop
untuk pelatih dan pemain," terangnya pada Sabtu (25/07/2020), dikutip dari
cakaplah.com.
Lanjut pelatih asal negeri jiran Malaysia ini, keempat
pemain tersebut memiliki potensi besar dan berdasarkan dari penilaiannya bisa
beradaptasi dengan para seniornya yang ada di PSPS.
Terlebih beberapa pemain asli Riau tersebut merupakan binaan
klub profesional yang juga berlaga di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Dan saya masih mau melakukan observasi dan saya yakin Riau
punya potensi pemain yang luar biasa, selain melakukan sharing untuk bagaimana
meningkat kepelatihan di kalangan pelatih yang berlisensi dan tidak lisensi
tujuan lainnya untuk bisa pelatih lebih kreatif dalam mencetak pemain pemain
luar biasa dan bertalenta buat tanah Riau khususnya PSPS Riau," jelas pelatih
berkepala plontos ini.
Lanjut mantan pelatih Persipura Jayapura dan juga PSM
Makassar ini, meskipun dirinya sudah mempersiapkan keempat pemain muda
bertalenta tersebut. Dirinya tetap menyerahkan seluruh keputusan kepada jajaran
managemen.
"Apa pun tetap keputusan soal pemain U20 saya serahkan
ke pemilik dan direksi klub Pak Anto Rahman dan Pak Gede serta Jajaran
Managemen PSPS," pungkasnya.
