Gubernur Riau Akan Beri Sanksi Bagi yang Berani Melanggar Protokol Kesehatan


Foto: Gubernur Riau Syamsuar

Pekanbaru  - Dalam  pencegahan penyebaran Covid-19 di Bumi Lancang Kuning, Syamsuar tekankan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Bagi warga yang melanggar protokol kesehatan selama  pandemi Covid-19 di Riau akan disanksi.

Sebelum pemberian sanksi diberlakukan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan membuat produk hukumnya terlebih dahulu. Pembuatan produk hukum tersebut menununggu Presiden mengeluarkan Intruksi Presiden (Inpres) sebagai acuan.

"Kita diminta Pak Presiden harus mampu mengendalikan penularan Covid-19, dan dalam waktu dekat Presiden akan mengeluarkan Inpres tentang penegakan disiplin," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, saat dikutip Riaulink.com.

Disiplin protokol kesehatan dimaksud seperti memakai masker. Menurut Gubri, Jawa Barat dan DKI Jakarta sudah membuat produk hukum berupa berupa peraruran gubernur (Pergub).

"Kalau tidak pakai masker di DKI Jakarta itu kena denda Rp250 ribu, dan Jawa Barat Rp150 ribu. Dalam Inpres itu nanti tidak hanya masker, tapi juga pelanggaran lainnya. Dan Inpres itu nanti menjadi acuan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam membuat produk hukum agar masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19," terangnya.

"Karena arahan pak Presiden seperti itu, nanti kita buat sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan. Saya sudah minta bupati/walikota untuk mempersiapkan sanksi yang patut sesuai wilayah masing-masing. Sanksinya akan disesuai dengan kemampuan masyarakat kita, tidak meski seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat," ungkapnya.