PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi Riau, mencatat kebutuhan hewan kurban di hari Raya Idul Adha tahun
1441 Hijriah di 2020 ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rahmat Setiyawan
menjelaskan, perbandingan antara di 2019 dan di 2020 ini, tidak ada perubahan
jumlah yang dipotong dengan estimasi yang dipotong tahun lalu.
Kadis menjelaskan, untuk tahun 2019 lalu jumlah sapi yang dipotong
sebanyak 20.992 ekor, kerbau 3.367 ekor dan Kambing 6.871 ekor serta domba 260
ekor.
Rahmat menyebutkan, itu menurut data di dinas. Belum
termasuk jumlah hewan kurban yang tidak dilaporkan kepada pihaknya.
Sedangkan di tahun ini, untuk ketersediaan sapi di Riau
dalam hitung-hitungan pada tahun ini sebanyak 25.000 sampai 38.000.
Dengan angka itu, secara umum ketersedian sapi di Riau
terpenuhi hingga 86 persen. Termasuk dengan akan masuknya bantuan dari NTT
sebanyak 550 ekor sapi.
Artinya, kerjasama untuk korban sapi cukup bagus dari NTT
akan disuplay. Kerjasama bisnis ini kata Kadis, sudah menjadi bisnis bersama
BUMT Kuansing, dan dinas peternakan.
Menurut Kadis, sapi ini semua aman dan tidak kecewa, sapi
bali dengan berat 250 Kg sampai 300 Kg.
Dikatakan aman, karena stok sapi aman dan masyarakat lebih
leluasa memilih sapi.
Ia mengakui, sapi bantuan dari NTT akan dibawa tanggal 17,
melalui tol Laut dari NTT ke Dumai, kalau cuaca baik, ternak akan sampai di
Dumai sekitar tanggal 24.
''Kita terus berkomunikasi dengan penyalur dari NTT, agar
pengiriman sapi cepat sampai,'' pungkasnya, dikutip Klikmx.com.