Masker Istri KSAD Viral
Jakarta - Masker
istri KSAD Jenderal Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono
mencuri perhatian pengguna media sosial. Lantaran, bentuknya yang unik dan
harganya yang tidak murah. Tak tanggung-tanggung, harga di pasaran bisa
mencapai Rp 22,05 juta.
Apa ya yang membuat masker ini bisa begitu mahalnya?
Masker yang
dipakai Diah merupakan masker buatan CleanSpace Technology, sebuah perusahaan
masker berteknologi tinggi asal Australia. Masker yang dipakai istri KSAD
Andika Perkasa tersebut berseri Halo yang memang diciptakan untuk kebutuhan
kesehatan.
Masker ini ternyata dilengkapi teknologi yang canggih hingga
mampu menghalau virus. Berdasarkan laman cleanspacetechnology.com, masker unik
istri KSAD tersebut dilengkapi teknologi perangkat medis terbaru. Desainnya pun
ergonomis dan mudah dipasang.
"Respirator CleanSpace memanfaatkan teknologi perangkat
medis terbaru untuk perlindungan dan kinerja tinggi dibandingkan respirator
pelindung perawatan kesehatan tradisional," kata Dr Alex Birrell, CEO
CleanSpace Technology, dikutip dari laman resminya, Selasa (7/7/2020), dikutip dari Detik.com.
Masker ini memiliki sertifikat EN12942, NIOSH, CE Mark serta
tahan terhadap debu dan cairan. Produk ini bahkan mengklaim diri menjadi
perlindungan yang lebih baik dibanding Powered Air Purifying Respirator (PAPR).
Uniknya, masker transparan ini dapat dipakai selama 9 jam karena juga
dilengkapi dengan baterai tahan lama. Pengisian dayanya juga sangat cepat,
kurang dari 2 jam.
Dengan memakai masker ini siapapun tak perlu khawatir akan
merasa sesak karena ada teknologi AirSensit untuk mengontrol tekanan. Efisiensi
penyaringan masker CleanSpace ini sampai 99,97% untuk partikel sekecil 0,3 um
ke atas, termasuk biohazard. Sekaligus bisa menghasilkan hingga 230 liter udara
bersih per menit.
Karena bentuknya yang transparan maka memudahkan penggunanya
untuk berkomunikasi dengan siapa saja. Serta, membuat transmisi suara jadi
cukup jernih.
Masker berbahan latex-free ini juga nyaman untuk dipakai,
tidak membuat kacamata berkabut, meskipun masker menutup rapat sebagian wajah
penggunanya. Tak hanya itu, masker ini juga mudah dibersihkan untuk digunakan
kembali.
Masker ini
diprioritaskan untuk para tim medis yang diharuskan menggunakan alat pelindung
diri (APD) yang lengkap. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan,
kenyamanan, dan perlindungannya.